RUSPT 2022, Nixon LP Napitupulu Ditunjuk Jadi Dirut Bank BTN

- 17 Maret 2023, 06:56 WIB
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu bersama direksi lainnya.***
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu bersama direksi lainnya.*** /Istimewa

KORAN PR - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN Tahun Buku 2022 menyetujui pengangkatan Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama Bank BTN menggantikan Haru Koesmahargyo. Sebelumnya Nixon menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank BTN.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, untuk penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2022 yang sebesar Rp 3,04 triliun, pemegang saham menyetujui sebesar Rp 609 miliar atau 20 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 dibagikan sebagai dividen. Dengan jumlah tersebut setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 43,39426 per lembar saham.

“RUPST Bank BTN memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 akan dipergunakan sebesar 20 persen dibagikan sebagai dividen dan sebesar 80 persen ditetapkan sebagai laba ditahan,” ujar Nixon usai gelaran RUPST Bank BTN di Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.

Untuk susunan pengurus baru perseroan, selain menyetujui pengangkatan Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama Bank BTN menggantikan Haru Koesmahargyo, pemegang saham juga menyetujui Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan Nixon LP Napitupulu dan Hakim Putratama sebagai Direktur Institutional Banking.

Sedangkan pada jajaran Komisaris perseroan tidak ada perubahan. “Kami mengucapkan terima kasih atas didikasi dan jasa dari Bapak Haru selama menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTN,” kata Nixon.
I
Adapun susunan anggota Direksi Perseroan yang baru sebagai berikut:

Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu
Wakil Direktur Utama: Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Consumer : Hirwandi Gafar
Direktur Finance : Nofry Rony Poetra
Direktur Human Capital, Compliance and Legal : Eko Waluyo
Direktur Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti
Direktur IT & Digital : Andi Nirwoto
Direktur Distribution and Funding : Jasmin
Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo
Direktur Institutional Banking : Hakim Putratama

Sedangkan susunan Dewan Komisaris Perseroan tidak berubah sebagai berikut:

Komisaris Utama/Independen: Chandra M Hamzah
Wakil Komisaris Utama/Independen : Iqbal Latanro
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
Komisaris Independen : Armand B Arief
Komisaris Indpenden : Sentot A Sentausa
Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
Komisaris : Mohamad Yusuf Permana
Komisaris : Andin Hadiyanto
Komisaris : Himawan Arief Sugoto

Nixon menuturkan, pada tahun ini, perseroan juga telah menetapkan beberapa target kinerja keuangan antara lain kredit dan pembiayaan ditargetkan tumbuh 8 persen-10 persen, Dana Pihak Ketiga (DPK) ditargetkan juga tumbuh 8persen-10persen, laba bersih ditargetkan naik pada kisaran 8 persen-10 persen serta NPL gross diharapkan membaik pada kisaran 3,2-3,3 persen.

Adapun untuk mencapai target tersebut, perseroan telah menetapkan arah Kebijakan Umum yakni Perluasan Bisnis Berbasis Ekosistem Perumahan di antaranya dengan mengoptimalkan kontribusi pada program KPR Subsidi dan meningkatkan KPR Non Subsidi melalui kerja sama developer, agen properti, mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial.

Kemudian, meningkatkan kredit high yield (KRING, KAR, KUR) beyond mortgage melalui cross selling kepada nasabah captive.

Selanjutya, fokus pada penghimpunan DPK Low Cost dengan meningkatkan CASA pada segmen Ritel dan Institusi serta membangun kapabilitas untuk peningkatan CASA pada segmen wholesale banking.

Lalu, mengembangkan sumber pertumbuhan baru dengan mempercepat implementasi inisiatif digital banking dan digitalisasi proses secara masif yang mendukung pengembangan bisnis berbasis ekonomi perumahan.

Kemudian meningkatkan sumber fee berbasis layanan dan transaksional terutama pada bisnis wealth management, digital banking dan corporate. Dan terakhir, mempercepat penyelesaian kredit macet dan melanjutkan inisiatif penjualan aset (asset sales) secara bulk.

“Kami berharap kebijakan umum perseroan 2023 bisa semuanya dilaksanakan, sehingga kinerja keuangan bisa bertumbuh sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” pungkas Nixon.***

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis


Tags

Terkini