Network
KORAN PR - Sejak dibentuk nya platform Padi pada bulan Agustus 2020, PT Pegadaian Kanwil Bandung terus berusaha merangkul pelaku UKM khususnya di wilayah binaan nya di Jawa Barat.
Bertempat di swiss belhotel Cirebon, lebih dari 100 pelaku UKM kota Cirebon yang diundang tampak antusias mengikuti pelatihan platform Padi yang digelar Pegadaian Kanwil Bandung kali ini.
Pelatihan yang dibuka oleh Asisstan vice president Pegadaian Cirebon Susmardi dan juga dihadiri Kepala Dinas UKM Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Cirebon H. Iing Daiman, S.IP., M.Si serta Fathia Nurul Aini specialist Padi UMKM sebagai pemateri platform Padi.
Dalam sambutannya, Susmardi menjelaskan pelatihan ini bertujuan agar dapat mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM serta memperluas dan memudahkan pelaku UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Selain pelatihan Platform PADI juga diberikan sosialisasi produk² pegadaian seperti keagenan Pegadaian serta pengenalan produk KUR syariah Pegadaian yang sudah launching sejak di canangkannya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah oleh Direktur Utama Pegadaian pada bulan juni 2022 lalu.
Keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pelaku UMKM di Indonesia jika mengikuti dan mendaftar di platform PADi, di antaranya adalah :
1.Para pelaku UMKM akan mendapatkan akses lokal dan global e-commerce yang tentunya akan semakin memperluas jaringan bisnis mereka.
2.Adanya kemudahan dalam proses pembiayaannya dimana para pelaku bisnis UKM dapat mengajukan pembiayaan dari BUMN terpercaya (seperti Bank BRI, Pegadaian atau PNM).
3.Adanya pasar yang pasti dari perusahaan BUMN.
4.Para pelaku bisnis UKM akan mendapatkan kepastian pembayaran lantaran sistem pembayarannya akan termonitor langsung oleh manajemen dan kementerian BUMN.
