Dukung Industri Fesyen Muslim, Kemnaker Fokus Tingkatkan Kompetensi SDM

- 12 Maret 2023, 05:21 WIB
Menaker Ida Fauziyah sedang nyaksikan peragaan busana pada ajang Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) tahun 2023 Jakarta.***
Menaker Ida Fauziyah sedang nyaksikan peragaan busana pada ajang Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) tahun 2023 Jakarta.*** /Biro Humas Kemnaker

KORAN PR - Kementerian Ketenagakerjaan akan terus fokus mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang fesyen guna mendukung pertumbuhan industri fesyen di Indonesia. Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, pengembangan kompetensi SDM bidang fesyen perlu dilakukan guna mengoptimalkan dua potensi besar Indonesia.

"Pertama, potensi bonus demografi, di mana dalam beberapa tahun ke depan penduduk Indonesia akan didominasi oleh angkatan kerja usia produktif. Kedua, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," kata Menaker saat mengunjungi Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) tahun 2023 di Jakarta. Demikian siaran pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu 11 Maret 2023.

"Pengembangan SDM bidang fesyen ini Kami fokuskan melalui pelatihan vokasi, salah satunya pelatihan yang Kami selenggarakan di BBPVP Semarang," kata Ida Fauziyah. Dia yakin, dengan adanya dua potensi ini industri fesyen Indonesia, khususnya fesyen muslim, akan terus berkembang.

"Jika kita memaksimal dua potensi ini dengan baik, saya yakin Indonesia akan dapat memainkan peranan penting dalam pasar ekspor industri fesyen dunia," katanya.

Ida menambahkan, sebagai bentuk keseriusan dalam menggarap SDM bidang fesyen, pihaknya juga mengikutsertakan karya-karya Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang dalam berbagai ajang feysen, termasuk di ajang MUFFEST+ 2023.

"Untuk tahun ini Kami mengusung konsep Wastra Nusantara, karena Kami yakin kain-kain nusantra kita memiliki keragaman sekaligus kekhasan yang dapat diterima oleh industri fesyen global," ujarnya.

Dia berharap, dengan keikutsertaan ini BBPVP Semarang dapat menjadi pionir vokasi fesyen di Indonesia, yang mampu menghasilkan fashion designer muda, serta tenaga kerja yang kompeten di bidang fesyen.

"Disamping itu, melalui MUFFEST+ 2023 ini juga menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan alumni pelatihan fashion BBPVP Semarang ke pasar kerja industri fesyen," katanya.***

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Siaran Pers


Tags

Terkini

x