Produsen Otomotif Diminta Memperluas Pasar Ekspor

- 10 Maret 2023, 20:32 WIB
MENKO Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berbincang dengan President Director of PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jap Ernando Demily (kanan) dan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di sela-sela pembukaan Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2023.*
MENKO Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berbincang dengan President Director of PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jap Ernando Demily (kanan) dan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di sela-sela pembukaan Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2023.* /ISTIMEWA/

KORAN PR - PEMERINTAH fokus memacu kinerja industri otomotif nasional di pasar internasional. Langkah tersebut seiring dengan upaya sejumlah produsen yang kian agresif menembus dan memperluas pasar ekspornya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, industri otomotif terus membaik. Bahkan, ekspor yang sudah di angka 473.000 unit, kini mendekati 600.000 unit. Artinya, produksi naik luar biasa.

“Pemerintah terus mendukung dengan memberikan fasilitas-fasilitas agar industri otomotif nasional terus bangkit,” katanya saat mengunjungi booth Isuzu di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat 10 Maret 2023. Ia hadir bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. 

Menurut Airlangga, pameran tersebut bisa mendorong penguatan ekonomi di Indonesia, terutama di sektor otomotif. Ia meyakini, pameran GJAW 2023 bisa mencapai target transaksi mencapai Rp 2,3 triliun dan dihadiri oleh sedikitnya 53.000 pengunjung.

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, produk otomotif nasional dapat diterima oleh pasar internasional. Kekuatan industri otomotif nasional saat ini, di antaranya ditopang oleh 23 perusahaan yang memproduksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih, dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun.

President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Jap Ernando Demily mengatakan, pihaknya siap memenuhi harapan pemerintah untuk mendongkrak ekspor kendaraan, termasuk menambah negara tujuan ekspor. Diharapkan, pada 2023, ekspor yang dibukukan naik 20% dibandingkan dengan capaian 2022.

“Tadi, Pak Menteri (Airlangga Hartarto, red) meminta agar Isuzu meningkatkan ekspor. Ini menjadi masukan yang baik untuk kami realisasikan, baik peningkatan volume maupun negara tujuannya,” ujar Ernando.

Ernando mengatakan, tahun lalu, Isuzu mengekspor kendaraan ke 21 negara. Saat ini, pihaknya sedang mengkaji untuk menambah negara tujuan ekspor menjadi 30 negara. Sejumlah wilayah baru yang akan dibidik adalah negara-negara di Afrika dan Timur Tengah.

Sepuluh besar

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), dari total ekspor mobil tahun 2022 sebanyak 473.602 unit, Isuzu masuk dalam 10 besar pengekspor.

Halaman:

Editor: Hazmirullah


Tags

Terkini