Network
KORAN PR - Inisiatif hyperlocal yang dilakukan Tokopedia mampu mendorong perekonomian. Inisiatif tersebut saat ini telah mampu menjangkau 12 juta penjual, 865 juta produk terdaftar, hampir 100 persen UMKM, serta 99 persen kecamatan di Indonesia.
Hyperlocal adalah bentuk komitmen dari perwujudan misi untuk melakukan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia Melalui inisiasi tersebut, Tokopedia fokus mendukung pebisnis lokal di berbagai daerah di Indonesia agar memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usaha serta meningkatkan daya saing bisnis melalui teknologi.
Kepala Departemen Corporate Affairs Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya Liu mengatakan inisiatif tersebut telah mendorong pertumbuhan penjualan. Di Jawa Barat sendiri, jumlah penjual dan transaksi masing-masing naik 1,5 dan 2 kali lipat pada saat program Waktu Indonesia Belanja (WIB) pada tiga bulan pertama 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan di Bandung, jumlah penjual naik 1,5 kali lipat. WIB adalah program promosi dari Tokopedia yang dapat membantu pebisnis online untuk meningkatkan penjualannya.
“Lima kategori produk yang paling laris di Bandung adalah produk rumah tangga, makanan minuman, elektronik, kesehatan, dan fesyen,” katanya saat kunjungan ke Pikiran Rakyat, Kamis 9 Maret 2023.
Sementara dari sisi lokasi, dipaparkan, selama 2021-2022 Kecamatan Coblong, Cidadap, Sumur Bandung, Bandung Wetan, dan Sukasari tercatat merupakan daerah dengan transaksi tertinggi.
Sebelumnya, Tokopedia mengadakan kegiatan kumpul pelaku usaha di Tokopedia asal Kota Bandung dalam acara NYAMpireun! yang dihadiri oleh Chef, Juna Rorimpandey serta puluhan penjual Tokopedia NYAM! yang dilaksanakan di Mr Roastman Experience Bandung, Rabu 8 Maret 2023.
Kegiatan yang melibatkan penjual Tokopedia NYAM! Bandung ini bertujuan berbagi pengetahuan tentang makanan dari koki ternama. Serta edukasi tentang cara menjual makanan serta wawasan pasar makanan jelang Ramadan.
Pada kesempatan yang sama Chef Juna Rorimpandey mengatakan, daya tarik makanan itu tidak hanya harus cantik secara penampilan, tetapi juga tetap enak dan bergizi sehingga makanan tersebut memiliki nilai bagi yang menikmatinya. "Makanan yang memiliki nilai tersebut pasti akan menarik perhatian masyarakat sehingga lebih mudah untuk dipasarkannya terutama saat Ramadan," katanya.
Selama awal tahun 2023 ini, Tokopedia mencatat, produk kategori Makanan Ringan, Susu & Olahan Susu, Minuman, Daging dan Bumbu & Bahan Masakan menjadi produk kategori makanan dan minuman dengan kenaikan transaksi tertinggi. ***
