Didorong Membaiknya Ekonomi, Debitur UMi Ditargetkan Mencapai 450.000 Tahun Ini

- 7 Maret 2023, 07:03 WIB
Ilustrasi pembiayaan ultra mikro.*
Ilustrasi pembiayaan ultra mikro.* /Dok PIP Kemenkeu

KORAN PR - Sebanyak 450.000 debitur pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Jawa Barat diharapkan dapat dijangkau sepanjang 2023. Target itu optimistis terjangkau karena didorong membaiknya perekonomian dan pulihnya aktivitas masyarakat pascapandemi

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jabar sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Barat, Heru Pudyo Nugroho mengatakan pihaknya terus mendorong inklusi pembiayaan ultra mikro di wilayah ini. Hal tersebut tidak terlepas dari krusialnya peran sektor UMKM terhadap perekonomian Jabar.

“Kami berharap supaya ini terus berkembang inklusi pembiayaan ultra mikro. Mudaha-mudahan pada 2023 seiring semakin membaiknya pandemi, aktivitas masyarakat sudah pulih mungkin bisa sampai 400-450 ribu yang bisa dijangkau oleh pembiayaan ultra mikro,” katanya saat Bazar UMKM 2023 di Bandung, Minggu 5 Maret 2023 kemarin.

Realisasi program Pembiayaan Ultra Mikro di Jabar hingga Desember 2022 mencapai Rp 1,59 Triliun kepada 395.315 debitur. Realisasi penyaluran pembiayaan UMi per Sektor Ekonomi tertinggi adalah Sektor Perdagangan Besar dan Eceran tercatat Rp 960,63 Juta atau 93,85 persen.

“Mayoritas perempuan, sekitar 80 persen digerakkan oleh ibu-ibu. Usaha rumahan, informal yang digerakkan oleh kaum ibu,” katanya.

Selain KUR, realisasi Program PC PEN (Perlinsos) di Jabar sampai Desember 2022 untuk Program PKH telah tersalur Rp 4,65 triliun untuk 1.670.226 KPM, Program Sembako tersalur sebesar Rp 9,44 triliun untuk 3.967.994 KPM, BLT BBM tersalur sebesar Rp 2,56 triliun untuk 4.267.242 KPM, BLT Dana Desa tersalur Rp 2,49 triliun untuk 693.380 KPM, untuk BLT Minyak Goreng tersalur sebesar Rp 1,19 triliun bagi 3.956.435 KPM, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tersalur Rp 961,01 triliun untuk 1.601.690 pekerja.

Adapun kontribusi Jabar terhadap penyaluran KUR mencapai 13,61 persen. Tingginya permintaan KUR seiring dengan mulai dibukanya aktivitas ekonomi dan rendahnya suku bunga KUR yang 6 persen.

Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Desember 2022 di Jabar mencapai Rp 49,74 triliun yang disalurkan kepada 1.151.292 debitur. Penyaluran KUR menurut sektor ekonomi yang tertinggi adalah sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 27,11 persen dan realisasi per Skema yang tertinggi adalah KUR Mikro sebanyak 68,7 persen.

Dukungan untuk UMKM

Sementara itu, Heru menuturkan pihaknya terus memberikan dukungan terhadap pemberdayaan UMKM. UMKM sebagai salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi telah memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x