Network
KORAN PR - Sekitar 500 ton beras premium segera tiba di Perum Bulog Cabang Bandung. Pemesanan sejumlah beras premium itu bagian dalam stok menjelang Ramadan maupun Idulfitri.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Bandung Yuliani Alzam menyampaikan, bakal menandatangi kontrak dengan mitra berkenaan dengan pemesanan 500 ton beras premium.
"Saat ini, tersedia 100 ton. Kami memesan lagi 500 ton. Rencananya kami menandatangani kontrak ada pertengahan Maret 2023," tutur Yuliani, beberapa waktu lalu.
Jumlah pemesanan beras premium, ucap Yuliani, menyesuaikan dengan permintaan pasar karena Bulog tak boleh menyetok beras premium.
Perihal beras medium, Yuliani menyampaikan, sudah masuk 3.000 ton. Sebanyak 4.000 ton lagi segera masuk. Untuk kepentingan pemerataan, pihaknya menyalurkan 500 ton ke Ciamis. "Kami yakin, 6.500 ton beras medium bisa memenuhi kebutuhan Bandung Raya dan Sumedang," ucap dia.
Stok aman
Selain beras premium maupun medium, Yuliani menyampaikan stok sejumlah bahan pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri. Dia mengatakan, stok sejumlah bahan pangan dalam kondisi aman.
Dia memerinci sejumlah bahan pangan itu, di antaranya, 300 liter minyak premium, 1.560 karton -setara 18.720 liter- Minyakita, 3 ton terigu, 2,9 ton daging kerbau, 300 ton gula pasir. "Untuk gula pasir, akan datang lagi 200 ton di antara satu atau dua pekan mendatang," tutur dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah menambahkan, Pemkot Bandung menggelontorkan beras medium Stabilisiasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) kepada para pedagang di sejumlah pasar.
Total, Pemkot Bandung bersama Bulog Cabang Bandung sudah menggelontorkan 750 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras di Kota Bandung.
