Energi Surya yang Besar di Indonesia Harus Dimanfaatkan untuk Transisi Menuju Energi Bersih

- 3 Maret 2023, 16:49 WIB
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya /Dokumentasi PLTS Atap

Modul surya dapat dipasang dengan cepat di atap rumah dan lahan kosong. Trina Solar melayani semua segmen pasar: residensial, komersial dan industri (C&I), dan skala utilitas.

Tenaga surya memberikan kebebasan kepada perumahan dan bisnis K&I untuk memenuhi kebutuhan energi mereka sendiri, memitigasi kenaikan harga listrik, dan berkontribusi pada transisi ke energi terbarukan dan perang melawan perubahan iklim.

Modul surya adalah solusi paling hemat biaya, menghasilkan biaya energi levelized (LCOE) yang lebih rendah. Output daya modul telah meningkat pesat. Pada tahun 2009, modul baru memiliki rata-rata 290 W, tetapi saat ini modul berdaya tinggi adalah 500W+.

Biaya modul juga telah menurun karena teknologi manufaktur yang lebih baik dan skala ekonomi. Tenaga surya kini telah mencapai paritas jaringan di banyak pasar; menghasilkan biaya listrik yang lebih rendah daripada jaringan listrik.

Agar Indonesia dapat memenuhi target energi terbarukan sebesar 23 persen dari bauran energi pada tahun 2025, Indonesia memerlukan solusi yang tersedia saat ini dan dapat diterapkan dengan cepat.

Solar atap dapat digunakan dalam beberapa hari. Sementara itu, ladang surya juga dapat dikembangkan lebih cepat daripada bentuk energi terbarukan lainnya. Modul Trina Solar berdaya dan berefisiensi tinggi tersedia di pasaran saat ini serta tracker Trina Solar yang memberikan peningkatan lebih lanjut dalam pembangkit listrik.

"Indonesia menempati urutan ketujuh di Asia Tenggara untuk kapasitas energi surya terpasang. Tantangannya adalah Indonesia harus segera memasang energi terbarukan untuk memenuhi targetnya pada tahun 2025 dan 2050," katanya. ***

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah