Bulog Kanwil Jabar Targetkan 170 Ribu Ton Beras untuk Program SPHP Sepanjang 2023

- 1 Maret 2023, 19:14 WIB
WARGA yang telah beroleh kupon mengambil beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Mustika Hegar, Jalan Margacinta, Kota Bandung, Rabu (1/3/2023). Perum Bulog Kanwil Jawa Barat menargetkan dapat menggelontorkan 170 ribu ton beras medium program SPHP sepanjang 2023.*
WARGA yang telah beroleh kupon mengambil beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Mustika Hegar, Jalan Margacinta, Kota Bandung, Rabu (1/3/2023). Perum Bulog Kanwil Jawa Barat menargetkan dapat menggelontorkan 170 ribu ton beras medium program SPHP sepanjang 2023.* /SATIRA YUDATAMA

KORAN PR - Perum Bulog Kanwil Jawa Barat menargetkan dapat menggelontorkan 170 ribu ton beras medium program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sepanjang 2023. Saat ini, sekitar 33 ribu ton di antaranya sudah tersalurkan ke berbagai daerah di Jawa Barat.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jawa Barat Faisal memperkirakan permintaan beras program SPHP menurun di antara akhir Maret atau April 2023, kemudian kembali meningkat pada Oktober-Desember 2023. "Kami memperkirakan, masa panen di antara akhir Maret, atau April 2023. Pada masa panen, pasokan beras melimpah, harga menjadi terkendali, permintaan akan beras program SPHP berkurang," tutur Faisal saat meninjau operasi pasar beras medium di Mustika Hegar, Jalan Margacinta, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Rabu 1 Maret 2023.

Penyaluran beras program SPHP untuk di Bandung Raya -termasuk Sumedang- telah berjalan pada 31 kecamatan. Sementara untuk cakupan Kota Bandung, penyaluran sudah berjalan pada 19 kecamatan.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Bandung Yuliani Alzam menargetkan penyaluran pada 30 kecamatan di Kota Bandung tuntas pada 10 Maret 2023. Sebagaimana kesepakatan dengan Pemerintah Kota Bandung, pihaknya menyediakan 20 ton per kecamatan.

"Kecamatan di Kota Bandung berjumlah 30. Untuk operasi pasar saja, kami menggelontorkan 600 ton. Kami pun menggelontokan beras ke pasar-pasar tradional maupun yang modern. Kami memiliki stok 1.000 ton beras program SPHP untuk di Kota Bandung," tutur Yuliani.

Setelah operasi pasar tuntas, pihaknya segera fokus pada penyelenggaraan pasar murah atas prakarsa Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung. Rencananya, pasar murah di Kota Bandung mulai berajalan pada 13 Maret 2023.

Perihal pasar murah, Yuliani mengatakan, berbeda dengan operasi pasar dari sisi komoditas yang tersedia. "Saat pasar murah, tersedia ragam komoditas, tak hanya beras. Namun, saat operasi pasar, harga beras medium Rp 8.800 per kilogram. Sementara itu saat pasar murah, harga beras medium Rp 8.500/kg lantaran ada subsidi dari pemerintah," ucap dia.

Anggota Independen Dewan Pengawas Perum Bulog Donny Gahral Adian turut memantau pelaksanaan operasi pasar di Mustika Hegar, Buahbatu, Kota Bandung. Menurut dia, pelaksanaannya terbilang baik.

"Sudah memantau pelaksanaan di daerah-daerah lain. Kami siap terus memantau. Sejauh ini, pelaksanaan operasi pasar di Jawa Barat terbilang bagus. Harapannya, harga kebutuhan pokok masyarakat bisa stabil menjelang Ramadan dan Idulfitri, masyarakat pun terbantu," ucap Donny.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x