Didorong Pemulihan Sektor Industri dan Penguasaan Pasar yang Kuat, bank bjb Catatkan Kinerja Solid

- 27 Februari 2023, 20:02 WIB
 Analyst Meeting Full Year 2022 bank bjb yang dilaksanakan pada Senin 27 Februari 2023.*
Analyst Meeting Full Year 2022 bank bjb yang dilaksanakan pada Senin 27 Februari 2023.* /YULISTYNE KASUMANINGRUM

KORAN PR - Didorong pemulihan sektor industri yang semakin meluas pascapandemi dan penguasaan pasar yang kuat, bank bjb mencatatkan kinerja solid. Sepanjang 2022, bank bjb mencatatkan laba sebelum pajak Rp 2,8 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) atau rasio kredit macet yang terjaga dilevel 1,16%, dengan Coverage ratio pada level 124,3%.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, mengatakan sepanjang tahun 2022, bank bjb tercatat terus tumbuh positif meskipun situasi ekonomi masih berada dalam masa transisi pemulihan pasca pandemi Covid-19. Pada saat yang sama, pihaknya melakukan pengelolaan likuiditas secara terukur sehingga tekanan terhadap cost of fund dapat lebih terkendali.

“Berbagai terobosan yang kami lakukan merupakan perwujudan komitmen kami untuk senantiasa memperbaiki kualitas dan kinerja untuk mememperkuat eksistensi kami di dunia perbankan,” ujar Yuddy saat paparan Analyst Meeting Full Year 2022 yang dilaksanakan pada Senin 27 Februari 2023.

Selain itu, kinerja solid bank bjb, dikatakan Yuddy, juga berkat hadirnya berbagai kebijakan positif di sektor keuangan dan perbankan, sehingga dapat membantu terciptanya iklim yang kondusif di 2022. Dukungan seluruh pemegang saham, khususnya Pemerintah Provinsi Jabar sebagai pemegang saham terbesar, membuat kinerja bank bjb terus tumbuh positif sepanjang 2022.

Merujuk berbagai hal tersebut, meski situasi ekonomi pada 2023 akan dinamis, Yuddy optimis kinerja bank bjb akan semakin positif. Hal tersebut karena manajemen telah menyiapkan berbagai strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.

"Sesuai permintaan pemegang saham, bank bjb akan selalu gesit untuk beradaptasi, yang sudah bagus kami tingkatkan, yang masih kurang kami perbaiki agar dapat memaksimalkan ekspektasi para stakeholder dan shareholder,” ucap Yuddy.

Dipaparkan Yuddy, tercatat total aset bank bjb tumbuh 14,5% secara year on year menjadi Rp 181,2 triliun, laba tercatat Rp 2,84 trilliun atau tumbuh 9,4% year on year. Sedangkan laba setelah pajak tercatat Rp 2,24 trilliun atau tumbuh 11% year on year.

“Total aset bank bjb tumbuh positif menjadi yang terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia,” katanya.

Dari sisi kredit, dipaparkan Yuddy, kredit bank bjb selama 2022 tumbuh 13,1% atau tercatat Rp 115,8 triliun. Pertumbuhan tersebut di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan. Pertumbuhan kredit ditopang berbagai segmen mulai dari konsumer, korporasi dan komersial, UMKM, serta KPR.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x