Bio Farma Konsisten Kembangkan Program Empowerment dengan Melakukan Pembinaan terhadap Kelompok Difabel

- 25 Februari 2023, 15:56 WIB
Bio Farma mengembangkan program empowerment dengan melakukan pembinaan terhadap kelompok difabel.*
Bio Farma mengembangkan program empowerment dengan melakukan pembinaan terhadap kelompok difabel.* /BIO FARMA

KORAN PR - Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SGDs), dengan salah satu agenda terbesarnya adalah Leave No One Behind.

Agenda ini memiliki tujuan untuk memberantas kemiskinan dalam segala bentuknya, mengakhiri diskriminasi dan pengucilan, dan mengurangi ketidaksetaraan dan kerentanan yang membuat orang tertinggal sehingga merusak potensi individu dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Pengembangan program empowerment dengan melakukan pembinaan terhadap komunitas penyandang disabilitas yang dilakukan sejak tahun 2018, merupakan langkah kecil yang dilakukan oleh Bio Farma untuk mendukung tujan tersebut.

Saat ini, Bio Farma memiliki tiga kelompok binaan yaitu Planet Kreatif disabilitas dengan 30 anggota, Kreatif Disabilitas Production sebanyak 10 anggota, dan Cemara sebanyak 5 anggota.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir menyampaikan bahwa dengan mendapatkan pembinaan, penyandang disabilitas akan mendapat tambahan pengetahuan serta keahlian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara mandiri.

”Kita melihat kelompok penyandang disabilitas ini memiliki semangat yang tinggi untuk maju, mereka ingin membuktikan jika kondisi mereka tidak menjadi halangan belajar hal baru untuk berkembang” ujar Honesti.

Kepada Divisi TJSL Bio Farma, Tjut Vina menyampaikan bahwa Bio Farma memberikan pendampingan dari awal. “Kami memberikan pembinaan dari setiap aspek mulai dari memberikan fasilitas, memberikan pengetahuan, dan pendampingan untuk pemasaran. Karena mereka memulai membuat produk itu dari nol, jadi kita mendampingi mereka dari awal sampai memasarkan produknya kita bantu. Sehingga ke depannya mereka dapat memproduksi dan memasarkan produknya secara mandiri," kata Tjut Vina.

Bio Farma berkolaborasi dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo Bandung untuk melakukan pembinaan dengan penyediaan fasilitas tempat kepada penyandang disabilitas. “Hal ini juga bermanfaat untuk menarik minat siswa dari SLB Cicendo untuk mengikuti kegiatan pembinaan, sudah ada beberapa siswa yang mengikuti kegiatan pembinaan yang dilakukan Bio Farma.

Produk yang dihasilkan dari tiga kelompok penyandang disabilitas binaan Bio Farma, di antaranya produk-produk dengan berbahan dasar bambu seperti mug, gantungan kunci, produk dari hasil menjahit seperti jas lab, dan juga produk daur ulang kertas yang salah satunya yang diolah menjadi amplop map.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis


Tags

Terkini

x