Network
KORAN PR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah terus mendorong harga tiket pesawat turun menjelang Lebaran 2023. Saat ini, sudah ada harga tiket pesawat yang sudah turun karena promo, tetapi tidak berlaku di semua provinsi.
"Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah pesawat dan ketersediaan kursi diharapkan (harga tiket pesawat) akan berangsur turun," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan di Jakarta.
Oleh karena itu, dia berharap, penurunan tiket pesawat ini dapat merata sampai ke seluruh provinsi di Indonesia. "Terutama memasuki liburan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada bulan April mendatang," katanya seperti disampaikan saat The Weekly Brief with Sandi Uno.
Turunnya harga tiket pesawat, kata Menparekraf, demi menjadi katalis dalam pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara. "Kami harapkan tiket akan berangsur turun dan terjangkau karena target wisnus dalam negeri itu 1,4 miliar pergerakan. Ini harus ditopang oleh semua stakeholder," katanya.
Pameran
Upaya penurunan tiket di antaranya sudah dilakukan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia yang baru saja menggelar “Februari Festival” pada 6-12 Februari 2023. Acara ini memberi penawaran potongan harga tiket hingga 78 persen untuk berbagai destinasi unggulan baik domestik maupun internasional pada penerbangan hingga 12 Februari 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, program ini merupakan upaya untuk memastikan aksesibilitas udara melalui jaringan penerbangan yang aman dan nyaman serta kompetitif bagi kebutuhan masyarakat.
“Melalui program 'Februari Festival' ini diharapkan tidak hanya akan dapat memberikan nilai tambah untuk masyarakat, khususnya dalam merencanakan perjalanannya," ujar Irfan.
Selain itu, Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket (Astindo) bakal menggelar pameran perjalanan di Indonesia pada 23–26 Februari di ICE - BSD Tangerang. Pameran tersebut diharapkan dapat mendorong industri pariwisata untuk pulih lebih cepat dari pandemi Covid-19.
“Industri pariwisata sempat mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun, kami berharap Astindo Travel Fair dapat mengukuhkan perannya sebagai ajang pameran wisata yang dapat memberikan referensi terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam merencanakan perjalanan wisatanya baik domestik maupun internasional,” kata Ketua Astindo Pauline Suharno.
