Survei Populix: 67 Persen Masyarakat Indonesia Antusias Sambut Promosi Belanja Online

- 20 Februari 2023, 19:33 WIB
SURVEI Populix tentang antusiasme berbelanja masyarakat dalam menyambut kampanye promosi di platform belanja online. *
SURVEI Populix tentang antusiasme berbelanja masyarakat dalam menyambut kampanye promosi di platform belanja online. * /DOK POPULIX

KORAN PR -

Orang Indonesia memiliki tendensi melakukan pembelian produk secara spontan di luar daftar belanja mereka, atau yang dikenal dengan istilah impulsive buying. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan riset Populix pada 25-27 Januari 2023.

Survei berjudul “Indonesian Shopper Behavior on Promotion Week in the Face of Economic Uncertainty 2023” ini membahas tentang perilaku berbelanja, serta pengaruh kampanye promosi terhadap gaya belanja masyarakat Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi 2023.

"Ternyata hasilnya, ditemukan bahwa setengah dari masyarakat Indonesia cenderung membeli barang di luar dari daftar belanja mereka, baik untuk pembelian secara online maupun offline," kata Co-Founder dan CEO Populix Dr. Timothy Astandu dalam siaran pers, Senin 20 Februari 2023.

Hal ini terutama didorong oleh adanya kesempatan untuk memiliki produk yang sudah lama diinginkan tetapi baru bisa dibeli sekarang, dan sebagai bentuk apresiasi untuk diri sendiri (self-reward).

Selain itu, kampanye promosi juga menjadi faktor pendorong kuat bagi masyarakat dalam melakukan impulsive buying, misalnya promo khusus dari penjual atau diskon spesial pada momentum festival belanja.

Lebih lanjut, dia menyatakan, dari survei yang dilakukan terhadap 1.086 laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun, ditemukan bahwa meskipun masyarakat Indonesia saat ini sudah terbiasa dengan berbelanja secara daring maupun luring, tetapi 63% di antara mereka mengatakan lebih menyukai berbelanja secara daring.

Beberapa alasan masyarakat lebih menyukai berbelanja secara daring adalah hemat waktu dan tenaga (75%), dapat membandingkan harga produk dengan toko lainnya (63%), bisa mendapatkan cashback (60%), gratis ongkos kirim (53%), lebih banyak opsi metode pembayaran (48%), memiliki lebih banyak variasi produk (47%), dan dapat membaca review terkait penjual (47%).

Sementara itu, 37% masyarakat yang lebih memilih berbelanja langsung di toko menyatakan lebih menyukainya karena dapat melihat produk secara langsung (78%), dapat langsung membawa pulang barang yang dibeli (68%), dan meminimalisasi risiko barang rusak atau hilang (61%).

Selain itu, masyarakat juga dapat mencoba barang sebelum membelinya (57%) sekaligus kegiatan berbelanja tersebut menjadi bentuk refreshing untuk diri sendiri/keluarga (42%).

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Keterangan Pers


Tags

Terkini

x