BukuWarung Mendorong Inklusi Keuangan dengan Pinjaman Produktif

- 19 Februari 2023, 19:05 WIB
DARI kiri ke kanan: Dr. Daniar Ahmad Nurdiyanto - perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Abhinay Peddisetty - Co-Founder & CEO BukuWarung. ***
DARI kiri ke kanan: Dr. Daniar Ahmad Nurdiyanto - perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat, Abhinay Peddisetty - Co-Founder & CEO BukuWarung. *** /ISTIMEWA

Salah satu merchant BukuWarung yang memanfaatkan pinjaman usaha adalah Faizul Wardy, asal Indramayu. Dia menggunakan fitur Solusi Modal Usaha untuk menambah stok barang dan memperlancar cash flow.

Ia mengatakan telah menggunakan BukuWarung sejak awal-awal usahanya berdiri di tahun 2019. Sebelum menggunakan BukuWarung, Pak Faizul mengaku jarang melakukan pencatatan keuangan.

Namun, setelah menggunakan BukuWarung, ia jadi sering menggunakan fitur pencatatan keuangan digital, mengirim nota belanja kepada pembeli dan menggunakan fitur notifikasi ketika stok barang sudah mulai menipis.

“Selain menjadi lebih tertib mencatat pembukuan, produk digital BukuWarung juga membantu menambah pendapatan. Pinjaman dana dari Solusi Modal Usaha BukuWarung juga sangat membantu UMKM. Dengan BukuWarung, semua bisa teratasi,” ucap Faizul.

BukuWarung telah dipercaya oleh lebih dari 8 juta pengguna di seluruh Indonesia. Sementara itu, sebagai mitra BukuWarung, Modalku menawarkan produk pendanaan dengan limit hingga Rp 50 juta kepada seluruh pengguna BukuWarung. Business Development Senior Manager Modalku Sri Ayu Puspasari mengatakan, bunga yang ditawarkan cukup variatif, menyesuaikan dengan portofolio bisnis dan rekam jejak usaha para pelaku UMKM.

Eka Nur Frihatin, perwakilan dari Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM (FPPU) Bank Indonesia Jawa Barat mengatakan bahwa walaupun dilanda pandemi dan kontraksi ekonomi, tetapi Bank Indonesia yakin dengan go digital, pelaku UMKM dapat terus berkembang dan bertumbuh. Dengan menggunakan solusi digital, UMKM berkesempatan untuk mendapat credit point yang dapat memudahkan mereka mendapat akses pembiayaan.

Sementara itu, Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha, menyebutkan bahwa digitalisasi UMKM perlu dilakukan, termasuk untuk bertransaksi dan mendapat akses pada permodalan. ***

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Keterangan Pers


Tags

Terkini