Pascapandemi, Kepercayaan Wisatawan Internasional terhadap Pariwisata Indonesia Meningkat

15 Maret 2023, 06:04 WIB
Regional Sales Manager Little Hotelier di Indonesia, Tander Lowongan. /Istimewa

KORAN PR - Kepercayaan wisatawan internasional terhadap pariwisata Tanah Air meningkat. Kondisi tersebut di antaranya terlihat dari pertumbuhan tamu internasional yang sering memesan akomodasi mereka dari jauh hari.

Regional Sales Manager Little Hotelier di Indonesia, Tander Lowongan mengatakan jeda waktu pemesanan dan check-in rata-rata dari tamu internasional tumbuh dari 11 hari pada tahun 2021 menjadi 17 hari pada tahun 2022 di Indonesia.

Jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan wisatawan di properti Indonesia adalah 2,20 hari pada tahun 2022, di atas rata-rata global sebesar 1,93 hari. Selain itu, tingkat pembatalan tetap di bawah 10 persen, dan merupakan yang terendah dari seluruh pasar yang dianalisis.

“Hal ini menunjukkan kepercayaan wisatawan yang meningkat dan bukti pertumbuhan tamu internasional yang sering memesan akomodasi mereka dari jauh hari,” ujarnya saat membagikan analisis data baru berdasarkan 100 juta pemesanan yang diproses pada tahun 2022 oleh SiteMinder melalui keterangan pers, Selasa 14 Maret 2023.

Little Hotelier adalah perangkat lunak manajemen hotel all-in-one peraih penghargaan yang dirancang khusus untuk penyedia akomodasi kecil. SiteMinder merupakan platform perdagangan hotel terkemuka di dunia yang mendukung Little Hotelier bagi pelanggannya secara global.

Tander menuturkan temuan tersebut mencakup Top 12 distribution channels teratas yang menghasilkan pendapatan dari pemesanan tertinggi bagi bisnis akomodasi Indonesia pada 2022. Dalam 12 bulan pemulihan yang signifikan, ditambah berbagai poin data tambahan yang yang dapat berpengaruh bagi properti lokal pada tahun 2023.

Dalam temuan Little Hotelier, daftar 12 besar Indonesia menyoroti perubahan asal wisatawan yang sekarang memesan penginapan secara lokal. Kemudian, pendekatan holistik yang sekarang dilakukan banyak bisnis perhotelan untuk menjual kamar mereka secara daring ketika industri pariwisata kembali pulih.

Traveloka yang berbasis di Jakarta menduduki puncak daftar 12 besar Indonesia pada tahun 2021, kini menjadi posisi keempat pada tahun 2022. Hal tersebut dikarenakan hampir setengah dari semua check-in hotel sepanjang tahun datang dari wisatawan internasional.

“Temuan Little Hotelier ini diharapkan mampu bermanfaat bagi pemulihan dan persiapan pascapandemi yang signifikan oleh penyedia akomodasi dan industri pariwisata pada skala yang lebih luas,” katanya.

Tander mengemukakan temuan utama lainnya yakni rata-rata harga kamar harian (ADR) akomodasi di Indonesia naik 84 persen dari tahun ke tahun pada 2022. Perubahan yang lebih besar daripada 19 pasar lainnya yang dianalisis untuk penelitian ini, dan di atas rata-rata global sebesar 24 persen.

"Dalam lingkungan perjalanan yang dinamis seperti ini, pengetahuan menjadi kekuatan, dan penyedia akomodasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana berkembangnya perilaku pemesanan wisatawan akan dapat menyesuaikan bisnis mereka dan tetap selangkah lebih maju dari pesaing mereka tahun ini. Membuat keputusan penetapan harga dan pemasaran yang cerdas berdasarkan data, bukan berdasarkan firasat semata, adalah kunci keberhasilan bagi bisnis akomodasi Indonesia yang cerdas,” katanya. ***

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler