Survei LRMA: Banyak Produk Asuransi Unitlink Tidak Lolos Persyaratan

28 Februari 2023, 18:28 WIB
Direktur Utama PT Media Asuransi Indonesia Mucharor Djalil.* /SATRIO WIDIANTO

KORAN PR - Media Asuransi memberikan penghargaan Unit Link Award 2023 di industri asuransi jiwa. Berdasar data Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), jumlah produk unit link yang beredar di pasaran dan jumlah asuransi yang memasarkan, jauh lebih banyak. Namun, sebagian dari produk-produk tersebut tidak lolos persyaratan untuk ikut dinilai.

"Secara keseluruhan ada 451 produk unit link dari 33 perusahaan asuransi jiwa yang berhasil lolos dalam pemeringkatan untuk memperebutkan predikat unit link berkinerja investasi terbaik tahun ini. Terjadi penurunan dari tahun lalu ada 481 produk unit link yang ikut pemeringkatan," kata Ketua Dewan Juri Unitlink Award 2023 Tri Djoko Santoso, Selasa 28 Februari 2023.

Penghargaan yang diserahkan untuk 19 perusahaan asuransi jiwa (konvensional dan syariah) tersebut diselenggarakan secara virtual. Acara disiarkan secara langsung melalui Zoom dan jejaring sosial Youtube (tunda) pada 1 Maret 2023

Tri Djoko Santoso sebagai Ketua Merangkap Anggota bersama Mucharor Djalil (Anggota), dan Wawan Hendrayana (Anggota), memutuskan 3 syarat sebuah unit link dapat diikutkan dalam pemeringkatan kali ini.

Pertama, produk tersebut sudah ada (dipasarkan) selama 2 tahun terakhir atau paling lambat pada tanggal 30 Desember 2020 dan masih dipasarkan hingga tanggal 30 Desember 2022. Kedua, selama 2 tahun tersebut, 30 Desember 2020 hingga 30 Desember 2022, produk tersebut tidak menunjukkan anomali pergerakan atau pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Ketiga, perusahaan yang memiliki atau memasarkan produk tersebut tidak terlibat kasus hukum yang telah diputuskan oleh pengadilan dan berkekuatan tetap/mengikat atau tidak mendapat sanksi Pembekuan Kegiatan Usaha (PKU) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Periode penilaian dua tahun (per Desember 2020 – Desember 2022),” kata Tri Djoko Santoso.

Dewan Juri Unit Link Award 2023 Media Asuransi juga memutuskan untuk mengelompokkan produk unitlink yang ada berdasar jenis fund masing-masing. Pengelompokan ini untuk membuat penilaian menjadi lebih fair, karena masing- masing produk dibandingkan dengan produk lain yang memiliki karakteristik serupa.

Pengelompokan jenis fund unit link yang dilakukan penilaian ada 12, yakni saham berdenominasi Rupiah (konvensional), campuran berdenominasi Rupiah (konvensional), pendapatan tetap berdenominasi Rupiah (konvensional), oasar uang berdenominasi Rupiah (konvensional), saham berdenominasi Dolar (konvensional)

Selanjutnya, campuran berdenominasi Dolar (konvensional), pendapatan tetap berdenominasi Dolar (konvensional), pasar uang berdenominasi Dolar (konvensional), saham syariah berdenominasi Rupiah, campuran syariah berdenominasi Rupiah, pendapatan tetap syariah berdenominasi Rupiah, dan pasar uang syariah berdenominasi Rupiah

Direktur Utama PT Media Asuransi Indonesia Mucharor Djalil dalam sambutannya mengatakan, selama dua tahun terakhir (2021 dan 2022), menghadapi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi tentu berdampak pada investasi.

"Tahun 2022 ekonomi semakin pulih dan investasi tentunya diharapkan akan menghasilkan return yang lebih baik," katanya.

Selama 2 tahun terakhir, kinerja produk unit link dari sisi investasinya dikaji oleh LRMA. Hasilnya ada 12 kelompok fund produk unit link dari perusahaan asuransi jiwa, yang kinerja investasinya dapat dipertanggungjawabkan.

Dari hasil kerja Lembaga Riset Media Asuransi, Dewan Juri Unitlink Award 2022 Media Asuransi menentukan lima produk unit link dari masing-masing fund berdasarkan nilai return dan nilai sharpe selama dua tahun terakhir.

“Kami mengucapkan selamat kepada 19 perusahaan asuransi jiwa yang produk unitlink mereka memperoleh Unit Link Award 2023 Media Asuransi. Semoga penghargaan ini semakin mendorong kinerja positif dalam marketing maupun penyelesaian klaim produk unitlink perusahaan-perusahaan asuransi jiwa yang Bapak dan Ibu pimpin,” kata Mucharor Djalil.***

Editor: Kismi Dwi Astuti

Tags

Terkini

Terpopuler