Prof Dr rer nat Martha Fani Cahyandito, SE, MSc, CSP: Doa IBu yang Dahsyat

- 11 Maret 2023, 09:20 WIB
Prof Dr rer nat Martha Fani Cahyandito, SE, MSc, CSP
Prof Dr rer nat Martha Fani Cahyandito, SE, MSc, CSP /DOK "PR"

Harus diakui bahwa banyak sekali tantangan yang muncul, baik dari internal ISEI Jabar maupun dari sisi eksternal. Komunikasi intensif dengan berbagai pihak menjadi pekerjaan rumah kami, baik dengan sesama pengurus internal maupun dengan mitra eksternal. Dalam ISEI Jabar terdapat beberapa bidang yang akan kami semakin giatkan lagi. Peran bidang komunikasi strategis akan kami genjot lagi. Bidang lainnya seperti pengembangan akademik dan kepakaran, juga bidang pengembangan riset dan kebijakan publik, perannya juga akan kami tingkatkan lagi.

Bagaimana peran dan posisi ISEI dalam perkembangan ekonomi di Indonesia, khususnya Jawa Barat?

Menurut saya, ISEI adalah mitra strategis, baik bagi pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar. Kegiatan-kegiatan pemerintah pusat bisa didukung oleh ISEI yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Jawa Barat juga tidak berbeda. Begitu banyak potensi di dalam ISEI Jabar yang bisa didayagunakan untuk mendukung program Pemprov Jabar. Di dalam ISEI Jabar terdapat bidang ekonomi kerakyatan, koperasi, dan UMKM, bidang digitalisasi, bidang ekonomi Islam dan industri halal, bidang pengembangan kawasan Jabar selatan, bidang pengembangan kawasan Rebana metropolitan, bidang ekonomi, moneter, dan fiskal, bidang perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan inklusi keuangan, bidang pengembangan industri, perdagangan, dan infrastruktur, bidang pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata, dan bidang ekonomi hijau. Semua bidang ini diisi oleh akademisi dan praktisi dari berbagai institusi. Secara teoretis tentunya ini merupakan kekuatan yang luar biasa. Tinggal bagaimana praktiknya di lapangan. Perkaranya tentunya dalam hal orkestrasi elemen-elemen tersebut.

Ada penilaian yang menyebutkan bahwa kiprah ISEI kurang didengar di kalangan masyarakat secara riil. Bagaimana upaya yang harus dilakukan agar ISEI bisa lebih turun ke bawah dalam menyapa masyarakat dan berbagai komunitas pelaku ekonomi?

Sebetulnya, banyak sekali kegiatan ISEI Jabar yang dilakukan selama satu tahun kepengurusan ini. Namun kami mengakui bahwa sosialisasi dan informasi yang dilakukan oleh kami masih kurang sehingga mungkin kiprahnya kurang terbaca oleh sebagian kalangan masyarakat. Komunikasi persuasif yang lebih masif akan menjadi sasaran kita ke depannya. Ini untuk lebih menyampaikan informasi apa yang telah ISEI Jabar lakukan dan juga rencana ke depan demi pengembangan wilayah organisasi ISEI agar lebih menjangkau sampai kabupaten/kota di seluruh Jabar. Penggunaan media sosial juga akan menjadi sarana efektif yang kami optimalkan.

Potensi-potensi ekonomi apa saja yang dibidik oleh ISEI sebagai hal yang bisa lebih dikembangkan di Jabar? Dan apa saja kontribusi yang seharusnya bisa dilakukan ISEI?

Bidang-bidang kerja ISEI Jabar dibentuk atas dasar kebutuhan dan potensi yang riil ada pada Jawa Barat. Potensi dengan bidang-bidang di atas yang akan kami bidik dan kembangkan. Sebentar lagi akan ada tiga komisariat yang bergabung dengan ISEI Jabar, di antaranya dari Subang dan Purwakarta. Saya rasa Komisariat Perguruan Tinggi yang bergabung dengan ISEI Jabar telah merasakan manfaatnya. Kontribusi ISEI Jabar misalnya, dirasakan dalam hal program akreditasi program studi, program MBKM/Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan program seminar/pelatihan/konferensi. Program lainnya seperti program profesor asuh dan program jurnal dan buku, menjadi sasaran berikutnya.

Terkait ekonomi di Jabar, apa saja peluang ekonomi yang seharusnya bisa lebih dioptimalkan?

Kawasan Jabar utara dan selatan menyimpan potensi sumber daya alam yang luar biasa, khususnya sektor maritim dan perikanan, di samping sektor pertanian. Sinergitas kawasan utara dan selatan akan menjadikan Jabar sangat maju.

Persoalan kesejahteraan merupakan salah satu hal utama yang masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat Jabar. Menurut pemetaan ISEI, apa saja hal-hal yang menjadi tantangan ekonomi di Jabar? Bagaimana seharusnya solusinya?

Tantangan untuk mengembangkan kawasan Jabar utara dan selatan dari sektor maritim dan perikanan (baik perikanan tangkap maupun budi daya) yang salah satunya dari aspek infrastruktur akan menjadi solusi bagi pengembangan ekonomi yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jabar. Sektor pertanian yang digalakkan dengan menyinergikan pelaku utama yaitu kelompok tani dan masyarakat (termasuk pesantren), akademisi, asosiasi, dan industri sebagai pendamping (untuk pembinaan, pengolahan produk dan kemasan, juga pasar dengan menggunakan akses digital), akan menjadi salah satu pondasi perekonomian di Jawa Barat. Digitalisasi, termasuk dalam lingkup yang lebih mikro, seperti pada perguruan tinggi dan UMKM, tentunya akan memudahkan pertukaran informasi, pemerataan akses, dan perbaikan layanan keuangan, seperti sistem pembayaran, sehingga kampus akan semakin inovatif dan mampu berkontribusi lebih signifikan dalam mendukung percepatan dan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x