Tim Riset ITB Sulap Limbah Kotoran Sapi Jadi Produk Sehari-hari yang Bermanfaat

- 28 Februari 2023, 18:49 WIB
Meja dan kursi buatan dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung dibuat dari kotoran sapi. Para peneliti berhasil mengolah kotoran sapi hingga menghasilkan produk yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.*
Meja dan kursi buatan dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung dibuat dari kotoran sapi. Para peneliti berhasil mengolah kotoran sapi hingga menghasilkan produk yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.* /DOK HUMAS ITB

KORAN PR - Para dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung berhasil menyulap limbah kotoran sapi menjadi produk-produk bermanfaat. Mereka berhasil mengatasi tantangan menghilangkan bau kotoran sapi hingga menghasilkan produk yang telah dipamerkan di dalam maupun luar negeri.

Adalah Adhi Nugraha, dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, menjadi pencetus ide mengolah kotoran sapi menjadi produk berguna. Ide itu muncul dari keinginannya untuk mengurangi limbah kotoran kandang dan pencemarannya terhadap lingkungan.

“Saya tinggal di desa di mana kebanyakan penduduk adalah peternak sapi, dan memang mereka kurang arif dalam mengatasi limbah kotorannya. Maka dari itu, saya dapat ide untuk memanfaatkan kotoran sapi ini sebagai bahan baku agar limbah ini tidak lagi dibuang ke mana saja,” kata Adhi melalui siaran pers, Selasa 28 Februari 2023.

Riset pengolahan kotoran sapi ini sudah memasuki tahun kedua. Adhi bersama tim sejauh ini telah berhasil merancang beberapa prototipe dari material yang dibuat. Para anggota yang terdiri dari peneliti di berbagai bidang serta para mahasiswa sebagai desainer junior memetakan tanggapan penduduk tentang kondisi lingkungan dan pengolahan kotoran sapi sebelum mulai mempersiapkan serangkaian percobaan agar mendapatkan hasil bahan yang paling optimal.

Warga desa sekitar sangat antusias dengan ide tim karena ikut dilibatkan dalam produksi pengolahan kotoran sapi ini. Masyarakat juga berharap kegiatan ini bisa menjadi tambahan penghasilan baru.

Secara garis besar, proses mengolah kotoran sapi menjadi produk dimulai dari membersihkan kotoran sapi dengan cara dicuci menggunakan air. Lalu, ampasnya dikeringkan dan ditambahkan beberapa bahan aditif untuk menghasilkan bahan baku yang baru.

Material inilah yang digunakan dalam pembuatan bagian luar produk, seperti lampu, pengeras suara, dan lainnya. Cetakan produk tersebut disiapkan dan diisi dengan hasil pengolahan limbah sapi. Setelah kering, cetakan dicopot dan produk siap digunakan atau melalui proses finishing.

Selama pengerjaan, Adhi dan tim harus memecahkan dua permasalahan dalam membuat inovasi tersebut. Pertama, mereka harus mencari cara untuk menghilangkan bau kotoran. Oleh karena itu, mereka coba menanggulanginya dengan berbagai proses pembersihan dan menambahkan bahan-bahan yang dapat mengurangi baunya. Mereka juga ingin mengusung produk dengan bahan dari alam sehingga penggunaan bahan-bahan kimia dipakai seminim mungkin.

“Isu penting lainnya adalah patent dan sertifikasi produk agar menjamin keamanan inovasi kami, terlebihnya dalam persoalan sanitasinya,” ujar Adhi.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x