Memaknai Pesan Tuhan tentang Statistika

- 29 Maret 2023, 01:00 WIB
Bagi masyarakat awam, istilah statistika dan statistik sering disamakan maknanya. Padahal keduanya berbeda.
Bagi masyarakat awam, istilah statistika dan statistik sering disamakan maknanya. Padahal keduanya berbeda. /kuliahdimana.id
 

 

Oleh: Sri Winarni

Dosen Statistika Universitas Padjadjaran

 

BULAN suci Ramadan menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk menyibukkan diri dengan kegiatan ibadah wajib dan sunnah seperti puasa, tarawih, zakat, serta tidak lupa membaca dan memaknai Alquran. Sebagai petunjuk hidup, Alquran memiliki isi kandungan yang sarat dengan prinsip ilmu pengetahuan, salah satunya statistika. Alquran sebagai sumber pokok norma dan nilai dalam Islam yang wajib diimani. Keyakinan termasuk dalam salah satu dari tiga pilar ajaran Islam. Secara statistik, teks suci Alquran terdiri dari 114 surah, terbagi menjadi surah makiyah dan madaniyah. Ayatnya berjumlah  6251 ayat, walaupun para ulama berbeda pendapat.

 

Menurut ahli Tafsir Alquran dan intelektual muslim, kemukjizatan Alquran memiliki ciri khas, yakni bersifat logis-rasional, abadi, dan mengandung unsur penantangan terhadap umat yang masih ragu. Alquran mengandung akar atau prinsip ilmu pengetahuan dalam bentuk tindakan dan intelektual, dan kontemplasi atau renungan.

 

Statistika dan statistik

Bagi masyarakat awam, istilah statistika dan statistik sering disamakan maknanya. Padahal keduanya berbeda. Statistik merupakan sifat-sifat atau nilai-nilai yang dapat digunakan untuk menggambarkan atau mewakili sampel data. Contoh, nilai statistik adalah rata-rata, median, modus dan standar deviasi. Sedangkan statistika merupakan cabang ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, analisis, interpretasi, dan penyajian data untuk tujuan pengambilan keputusan.

Halaman:

Editor: Huminca Sinaga


Tags

Terkini

Orang Bijak Taat “Dibajak”

31 Maret 2023, 00:00 WIB

Meluruskan Niat Buka Bersama

29 Maret 2023, 21:00 WIB

Syahwat Pamer

29 Maret 2023, 20:54 WIB
x