Hujan Lebat, Pemantauan Hilal di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Tak Bisa Dilakukan

- 23 Maret 2023, 03:34 WIB
Seorang anggota tim Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) mempersiapkan peralatan untuk memantau hilal, di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Rabu (22/3/2023).
Seorang anggota tim Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) mempersiapkan peralatan untuk memantau hilal, di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Rabu (22/3/2023). /Rani Ummi Fadila

KORAN PR - Pemantauan hilal tidak bisa dilakukan di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) karena hujan, Rabu (22/3/2023). Doom atau tempat pengamatan hilal yang berisi seperangkat peralatan tidak bisa dibuka karena dikhawatirkan air hujan masuk ke dalam doom dan merusak peralatan.

Wakil Kepala Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Fahmi Fatma mengatakan, hujan turun sejak sebelum matahari terbenam dan hingga waktu yang ditentukan untuk mulai mengamati hilal, hujan masih turun. Kondisi di ufuk timur pun sudah tertutup awan tebal.

"Di Unisba, hilal tidak terlihat hilal, tetapi di Makassar terlihat dan beberapa lokasi lain yang cuacanya mendukung," kata Fahmi.

Baca Juga: Tetapkan 1 Ramadan, Laksanakan Rukyatul Hilal di 11 Titik

Menurut dia, apabila di titik lain, hilal terlihat, maka dipastikan puasa akan dimulai Kamis 23 Maret 2023.

Kepala Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Encep Abdul Rojak menambahkan, semula pengamatan hilal akan dilakukan mulai pukul 18.00 selama 30 menit.

Namun, karena hujan, pengamatan hilal tidak bisa dilakukan. Pada pukul 18.00, ketinggian hilal 7 derajat sehingga menjadi waktu yang tepat pemantauan hilal.

Baca Juga: Menghitung Elongasi Meneropong Cahaya Syafak Awal Ramadan

Peralatan yang digunakan untuk mengamati hilal di Unisba terdiri dari teropong digital tiga buah dan teropong manual dua buah. Dengan begitu, pengamatan dilakukan secara manual dan digital.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x