AS Peringati Hari Internasional Perangi Islamophobia

- 16 Maret 2023, 21:06 WIB
Untuk diketahui 15 Maret adalah hari peringatan pertama yang diumumkan oleh PBB pada 2022.  Hari tersebut juga memperingati empat tahun serangan teror di dua mesjid di Christchurch, Selandia Baru.
Untuk diketahui 15 Maret adalah hari peringatan pertama yang diumumkan oleh PBB pada 2022. Hari tersebut juga memperingati empat tahun serangan teror di dua mesjid di Christchurch, Selandia Baru. /Twitter
 
WASHINGTON, (KORAN PR).- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memperingati Hari Internasional Perangi Islamofobia, Rabu (15/3/2023), mengatakan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menjalankan keyakinan mereka.

"Setiap orang di mana pun memiliki hak atas kebebasan berpikir, hati nurani, beragama, dan keyakinan, termasuk kebebasan untuk mengubah keyakinannya atau tidak meyakininya," kata Blinken dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Anadolu, Kamis (16/3/2023).

"Setiap orang juga memiliki kebebasan, baik secara individu maupun bersama-sama dengan orang lain, maupun di depan umum atau pribadi, untuk melaksanakan keyakinan itu dalam ibadah, ketaatan, pengamalan, dan pengajaran," lanjutnya.

Untuk diketahui 15 Maret adalah hari peringatan pertama yang diumumkan oleh PBB pada 2022.

Hari tersebut juga memperingati empat tahun serangan teror di dua mesjid di Christchurch, Selandia Baru, di mana seorang pria bersenjata api membunuh 51 jemaah Muslim dan melukai 40 lainnya.


"Amerika Serikat akan terus mengadvokasi kemampuan individu untuk hidup sesuai dengan perintah hati nurani mereka dan berbicara atas nama mereka yang telah ditolak kemampuannya untuk melakukannya," kata Blinken.

"Ketika Muslim di seluruh dunia mempersiapkan bulan suci Ramadhan mereka, saat berpuasa dan merawat komunitas, mari kita di sini di Amerika Serikat dan di luar negeri, bekerja untuk memerangi kebencian ini," katanya menambahkan.***
 
 

Editor: Huminca Sinaga

Sumber: Anadolu


Tags

Terkini

x