Film Dokumentar Berjaya dalam Festival Film Bulanan Lokus 2 Kemenparekraf

- 23 Maret 2023, 09:24 WIB
Ilustrasi pembuatan film.
Ilustrasi pembuatan film. /Jon Tyson/Unsplash

Kurator lainnya, Abi mengatakan, pada lokus 2, karya film dokumenter lebih banyak yang kuat ketimbang fiksi. Namun, menurutnya, bukan berarti fiksinya jelek.

"Cuma ada beberapa yang sangat kuat seperti Penjara Segara,” katanya.

Menurutnya, walaupun Penjara Segara itu mengangkat isu yang udah lama, yaitu isu penangkaran lumba-lumba yang diperjuangkan supaya bisa bebas, tapi karena dibuat dengan baik dan dikasih angle-angle menarik jadilah film dokumenter yang bagus.

Baca Juga: Film Losmen Melati, Sajikan Ciri Khas Film dengan Elemen Klasik dan Misteri

Senada dengan 2 kurator lainnya, Kurator Festival Film Bulanan, Batara Goempar, yang berprofesi sebagai Sinematografer ini mengatakan, persaingan film dokumenter dan film fiksi yang dikurasi lebih kompetitif.

“Lokus kali ini menyenangkan karena film dokumenternya, bisa melawan film fiksinya. Dokumenternya seru-seru,” tutur Marcel, sapaan akrab Batara Goempar.

Diharapkan bisa bermakna

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pun memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Film Romansa di Balik Pagar Akal dan Penjara Segara. Ia berharap film-film yang dihasilkan dari Festival Film Bulanan selalu bisa bermakna, sehingga dapat berdampak positif, baik secara ekonomi, sosial, dan budaya.

Sandiaga mengatakan, kreativitas, khususnya film, dapat mengimajinasikan, menggerakkan, dan mengubah perspektif manusia. Film juga merupakan subsektor ekonomi kreatif yang dipandangnya memiliki kekuatan sebagai media yang mampu menginspirasi, menghibur, dan mempengaruhi penonton.

"Melalui film kita bisa melihat keindahan alam, budaya yang ada di latar ceritanya, dan secara tidak langsung bisa mentransformasikan sebuah daerah sebagai destinasi wisata,” ujar Sandiaga.

Baca Juga: Dira Sugandi Harumkan Indonesia, Berperan Sebagai Mowgli di Teater Musikal The Jungle Book di Belgia

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x