Manjakan Baladewa dan Baladewi Lewat Pesta Rakyat Dewa 19

- 13 Maret 2023, 14:42 WIB
 Pesta Rakyat Dewa 19 yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Minggu 5 Maret 2023 lalu.
Pesta Rakyat Dewa 19 yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Minggu 5 Maret 2023 lalu. /DOK. MCM LIVE

KORAN PR - LAGU Separuh Nafas yang termuat di album Bintang Lima (2000) menjadi penutup Pesta Rakyat Dewa 19 yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Minggu 5 Maret 2023 lalu. Konser yang digelar dalam rangkaian perjalanan 30 tahun Dewa 19 berkarier tersebut menampilkan Ari Lasso, vokalis pertama Dewa 19.

Untuk Separuh Nafas, Ari tampil di pentas bersama dua vokalis Marcello Tahitoe dan Virzha, Ahmad Dhani (keyboard, vokal), Yuke Sampurna (bas), Andra Ramadhan (gitar), dan Agung Yudha (drum). Sebelum Separuh Nafas, Ari tampil prima membawakan rentetan hits Dewa 19 yang membawa puluhan ribu Baladewa dan Baladewi bernostalgia.

Sebagai pembuka, repertoar Ari diisi Cintakan Membawamu Kembali, Restoe Bumi, dan Cukup Siti Nurbaya. Tiga tembang ini termuat di album Terbaik Terbaik (1995). Tanpa diminta, kor penonton membahana mengikuti nyanyian Ari.

"Konser ini menjadi momentum bersejarah. Soalnya, ketika Dewa 19 ulang tahun ke-30, saya juga sembuh," kata Ari Lasso yang disambut tepuk tangan meriah penonton.

Menurut Ari, konser Pesta Rakyat di Bandung menjadi konser akbar Dewa 19 yang kedua setelah konser di Jakarta International Stadium, Februari 2023 lalu. Di pentas, berulang kali pula Ari mengatakan, 'i love you, Bandung' sebagai wujud terima kasih dia kepada penonton Bandung.

Ari bersama Dewa 19 melanjutkan penampilan dengan Aku Milikmu. Lagu yang mengisi album Format Masa Depan (1994) ini lagi-lagi disambut nyanyian massal penonton.

Di antara lagu-lagu hits Dewa 19, pentas Pesta Rakyat juga menampilkan satu tembang populer milik Ari, yaitu Hampa. Lagu ini dibawakan atas permintaan khusus Iriana Joko Widodo yang hadir sebagai penonton.

"Lagu yang berikut ini saya dedikasikan untuk salah satu founder Dewa 19, yaitu almarhum Erwin Prasetya. Semoga dia tenang di sana," ucap Ari.

Ari mengajak penonton bernostalgia melalui Kirana, yang disambung dengan Roman Picisan. Mendekati babak akhir, Pesta Rakyat Dewa 19 rasanya pecah ketika Kangen disuguhkan. Semua penonton menyalakan flashlight dari telefon genggam sambil menyanyikan lagu Kangen dari awal sampai akhir.

Begitu pula saat Kamulah Satu-satunya mengisi repertoar. Penonton seperti dibius untuk terus bersenang-senang.

Sebelum Ari naik pentas, Dewa 19 hadir dalam formasi bersama Ello dan Virzha yang tampil bergantian. Sesekali, Ahmad Dhani juga maju ke depan bertindak selaku vokalis. Rentetan nomor bertempo cepat, seperti Angin, Cemburu, I Want to Break Free, dan Cinta Gila, sukses mengawali Pesta Rakyat yang meriah.

"Ini kan konser perayaan 30 tahun Dewa 19, jadi ini khusus untuk Baladewa dan Baladewi. Kalau ada yang enggak tahu lagunya, ya maaf saja," kata Dhani.

Dhani memang kerap terkesan arogan. Akan tetapi, sebagai musisi yang sudah makan asam garam, dia tahu bagaimana memanjakan penggemarnya.

Di panggung, Ello melantunkan Aspirasi Putih yang dicomot dari album Pandawa Lima (1997). Lagu ini sangat jarang dibawakan live dan bukan hits single. Benar kata Dhani, hanya Baladewa dan Baladewi sejati yang hafal lagu ini.

Perjalanan Pesta Rakyat terus berlanjut dengan Takkan Ada Cinta yang Lain, Pangeran Cinta, dan Dewi. Di antara lagu-lagu Dewa 19, Dhani menyelipkan dua lagu milik Ahmad Band yaitu Sudah serta Cinta Kau dan Dia. Ahmad Band adalah proyek musik Dhani di luar Dewa 19.

"Bukan hal mudah untuk bertahan dan tetap berkarya selama 30 tahun. Terima kasih untuk kalian yang selalu mendukung Dewa 19," ujar Dhani.

Ucapan terima kasih Dhani menjadi pengantar menuju deretan lagu seperti Lagu Cinta, Hidup Adalah Perjuangan, Hadapi dengan Senyuman, Elang, Arjuna Mencari Cinta, Pupus, Larut, Persembahan dari Surga, Selimut Hati, Risalah Hati, dan Sedang Ingin Bercinta.***

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x