Pameran Gatal di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung, Kolaborasi Puisi dan Gambar Digital

- 3 Maret 2023, 21:05 WIB
Pameran "Gatal" atau Gambar Kata Digital berlangsung di Galeri Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Kota Bandung, 1-7 Maret 2023.*
Pameran "Gatal" atau Gambar Kata Digital berlangsung di Galeri Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Kota Bandung, 1-7 Maret 2023.* /Deni Armansyah

KORAN PR - KOLABORASI karya puisi dan gambar digital menjadi benang merah pameran tunggal Yudhistira ANM Massardi. Mengusung tema Gatal atau Gambar Kata Digital, Yudhistira menawarkan sesuatu yang berbeda bagi praktik seni rupa di dalam ruang galeri. Pameran "Gatal" berlangsung di Galeri Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Kota Bandung, 1-7 Maret 2023.

Sosok Yudhistira ANM Massardi merupakan seniman dan budayawan kelahiran Subang, 28 Februari 1954. Di usianya ke-69 tahun, Yudhistira tak henti bereksplorasi melalui karya.

Selain menekuni dunia sastra, sejak tahun 2007, Yudhistira mulai melukis dengan media cat minyak dan akrilik. Seiring berkembangnya dunia seni digital, dia mencoba menggali potensi yang tak terduga dan tak terbatas. Hasilnya adalah gambar digital atau lukisan digital yang dipamerkan untuk pertama kalinya di Galeri Pusat Kebudayaan.

Kurator Isa Perkasa menjelaskan, karya puisi yang dipamerkan menjadi karya yang independen berdampingan dengan lukisan digital. Hal ini menjadi kolaborasi dua genre seni yang berbeda dalam satuan komposisi pameran yang sarat makna.

Puluhan puisi dan lukisan dikelompokkan dalam sekat dinding. Hal ini untuk menjaga keseimbangan dua genre seni agar tetap integral tanpa menegasikannya menjadi ilustrasi puisi. Tanpa karya puisi, pameran ini akan terasa monoton juga sebaliknya.

"Kolaborasi puisi dan lukisan digital ini menjadi terasa dinamis. Warna-warni lukisan digital bermotif abstrak mirip dengan batik dan tenun tradisional dari daerah Timur Indonesia. Warna-warni yang terbentuk dari rekayasa komputer inilah yang kita pahami sebagai karya digital art," tutur Isa.

Menurut Isa, karya seni digital atau digital art merupakan praktik seni rupa yang menggunakan perangkat teknologi digital sebagai bagian paling penting dalam proses pengkaryaannya. Di zaman sekarang banyak seniman yang mampu membuat karya lukisan, gambar, animasi, video, art game, fotografi digital, dan beberapa seni mutakhir lain melalui teknologi ini.

Karya lukisan digital dalam konteks seni rupa makin berkembang, terutama di kalangan seniman muda yang serius menekuni medan seni rupa digital. Dalam praktik seni rupa digital selain dalam wilayah virtual, berkarya bisa juga dengan karya fisik berupa hasil cetak di atas kanvas atau kertas.

Untuk masuk ke dalam wilayah ini tidak mudah. Pasalnya, membuat karya seni rupa digital dibutuhkan kecakapan dalam pengoperasian teknologi atau aplikasi pendukungnya.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x