Network
KORAN PR - Kuartet surf rock asal Jatinangor, The Panturas kembali membentangkan layar kapalnya.
Angin mengembuskan kabar baik untuk Anak Buah Kapal (ABK), sebutan penggemar The Panturas yang menunggu kedatangan band yang diawaki Kuya (drum), Bagus 'Gogon' (bas), Rizal (gitar), dan Abyan 'Acin' (vokal, gitar).
Mulai akhir pekan ini, The Panturas melakoni tur bertajuk Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa yang berlayar pada 18 Februari hingga 1 Maret 2023.
Penjelajahannya bakal berlabuh di tujuh kota yaitu Surakarta, Tasikmalaya, Serang, Tangerang, Palu, Padang, dan Jambi. Tur ini merupakan salah satu misi akhir sekaligus tantangan baru bagi perjalanan album Ombak Banyu Asmara setelah diluncurkan pada 2021 lalu.
Rencananya, The Panturas akan mengisi repertoar dengan deretan nomor dari album Ombak Banyu Asmara, di antaranya Tafsir Mistik, All I Want, Balada Semburan Naga, dan Jim Labrador. Tak lupa akan ada pula nomor-nomor yang telah menjadi hits terdahulu seperti Sunshine, Queen of The South, dan Gurita Kota.
"Semoga album Ombak Banyu Asmara bisa diterima lebih luas. Saya ingin tahu seberapa jauh album ini bisa membawa kami," ungkap Kuya, Sabtu, 18 Februari 2023.
Sebelumnya, album Ombak Banyu Asmara yang berisi 10 lagu itu telah melakoni aktivitas lainnya, seperti videoklip, live session, dan showcase di tiga kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Tak ingin berhenti bereksplorasi, The Panturas menegaskan langkahnya dengan menyajikan Ombak Banyu Asmara ke hadapan para pendengarnya secara langsung di panggung lewat tur ini.
Menurut Kuya, selain sebagai ajang silaturahmi dengan para penggemar dan kawan-kawan di setiap kota, tur ini bakal jadi ekspedisi yang penuh kejutan, pengalaman, dan bertemu kawan baru bagi The Panturas.
