Perjalanan Tiga Band Metal Asal Bandung dalam Sebuah Video Dokumenter

24 Februari 2023, 20:55 WIB
Video dokumenter yang dibuat dalam rangkaian eksistensi 20 tahun Bloods menyuguhkan perjalanan tiga band metal Bandung yang terbagi menjadi tiga video. /WINDY EKA PRAMUDYA

KORAN PR - "SAAT Eben meninggal, kami sempat berpikir, Burgerkill bubar saja. Akan tetapi, ketika itu, ayahnya Eben bilang begini, kalau kalian berhenti, apa yang diperjuangkan anak saya sia-sia. Jadi, kami memutuskan untuk melanjutkan Burgerkill," kata pemain bas Burgerkill, Ramdan Agustiana.

Penuturan Ramdan menjadi bagian video dokumenter The Story of The Strength, Wisdom, Strive and Persistence of Burgerkill, Koil, Jeruji. Video dokumenter yang dibuat dalam rangkaian eksistensi 20 tahun Bloods ini menyuguhkan perjalanan tiga band metal Bandung yang terbagi menjadi tiga video.

Dalam durasi 44:15 menit, video dokumenter untuk Burgerkill dikerjakan rumah produksi Ideas Creative. Selain wawancara dengan para personel, video ini juga menampilkan penampilan spesial Burgerkill.

Sebagai bagian dari eksponen Ujungberung era 1990-an, Burgerkill lahir dari pergerakan hardcore Bandung yang melalui banyak fase. Mulai dari era GOR Saparua hingga era gigs festival dan tur Eropa dan Amerika.

Di video ini, Ramdan, Agung (gitar), Putra (drum), dan Ronald (vokal) menceritakan pengalaman mereka bersama Burgerkill dengan fasenya masing-masing. Mereka bercerita soal perspektif, etos, pandangan personal dalam bermain musik, dan apa yang membuat mereka bertahan sejauh ini. Tentu saja, termasuk kisah beririsan dengan almarhum Ivan dan Eben, serta visi Burgerkill ke depannya.

Sutradara Kevin Khoiro mengatakan, tema besar video dokumenter, yaitu The Story of The Strength, Wisdom, Strive and Persistence menjadi dasar eksplorasi pembuatan video Burgerkill. Kendati sempat mengalami pergantian lokasi, tapi Kevin merasa proses pembuatan video dokumenter Burgerkill sangat menyenangkan.

"Video ini menceritakan fase awal Burgerkill sampai sekarang. Kami juga melengkapi beragam footage dari arsip, baik video dan foto untuk melengkapi video dokumenter ini," kata Kevin pada pemutaran terbatas video dokumenter The Story of The Strength, Wisdom, Strive and Persistence of Burgerkill, Koil, Jeruji di Co&Co, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Rabu 22 Februari 2023.

Beranjak ke video dokumenter Koil, band yang masih solid dalam formasi Aryo Verdiantoro atau Otong (vokal), Donnyantoro (gitar), Adam Joswara (bas), dan Leon Legoh (drum) ini menghadirkan kisah dalam durasi 55:18 menit. Salah satu cerita menarik yang mencuat dari video dokumenter Koil adalah ketika Leon berkisah tentang proses rekaman album pertama Koil, yaitu rekaman di studio dangdut.

Di video dokumenter ini, Koil memainkan empat lagu dari diskografi mereka dan bercerita tentang perjalanan mereka. Bagaimana Koil terbentuk, bergeliat di Bandung, menerobos distribusi nasional, masuk MTV, melahirkan album, masa-masa depresif, dan rencana-rencana tertunda termasuk album baru yang sedang mereka rampungkan.

Video dokumenter Koil digarap rumah produksi Extreme Moshpit TV dengan sutradara Indraboxy. Indra dikenal sebagai videografer Koil sejak 2014. Alhasil, tabungan footage yang melimpah, membuat video dokumenter Koil berjalan dinamis.

Berbicara tentang musik metal di Bandung, tak lengkap rasanya jika tak menyebut Jeruji. Video dokumenter Jeruji dikerjakan Studio Major Minus. Dalam durasi 41:57 menit, awak Jeruji yaitu Rangga (vokal), Sani Harjasyah (drum), Hendy Hanafi atau Pengex (bas), dan M Irsyad Ridlwan (gitar), dan Andre Vinsen (gitar) bergantian bercerita perjalanan Jeruji.

Video dokumenter Jeruji dibuka dengan kisah proses merekrut Rangga, vokalis baru yang mengisi posisi almarhum Ginan. Pada perjalanannya, Jeruji memang telah enam kali berganti formasi. Akan tetapi, mereka bertahan dan tetap berkarya.

"Band ini memang banyak cerita. Dengan adanya proyek ini, Jeruji jadi merasakan punya video dokumenter. Terima kasih kepada Bloods dan Studio Major Minus yang sudah membuat video dokumenter ini," ujar Pengex.***

Editor: Kismi Dwi Astuti

Tags

Terkini

Terpopuler