Emil Janji Jalan Rusak Tahun Depan Bisa Mulus Lagi

- 29 Maret 2023, 23:31 WIB
PERBAIKAN jalan dikebut, sebagian tuntas sebelum lebaran dan sebagian lainnya diselesaikan usai lebaran.
PERBAIKAN jalan dikebut, sebagian tuntas sebelum lebaran dan sebagian lainnya diselesaikan usai lebaran. /Riesty Yusnilaningsih/

KORAN PR-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjanjikan jalan-jalan rusak di wilayah Jabar bisa mulus sepenuhnya pada tahun depan. Pekerjaan perbaikan jalan rusak tersebut mulai digulirkan tahun ini setelah terbengkalai selama masa pandemi Covid-19. 

 "Tahun ini dan tahun depan pekerjaan perbaikan jalan dimulai lagi setelah selama ini tertunda. Bukan kami tak mau mengerjakan, tapi selama pandemi Covid-19, anggaran infrastruktur hingga Rp5 triliun tersedot ke pos lain, semisal pemberian bantuan sosial. Jadi, banyak juga janji-janji perbaikan untuk menjawab aspirasi warga yang selama ini belum bisa terealisasi," kata Ridwan saat meninjau pekerjaan perbaikan jalan rusak di Jalan Kartini, Kota Bekasi, Rabu (29/3/2023).

 
Ridwan mengatakan, tahun ini ada setidaknya 71 paket pekerjaan jalan yang harus diselesaikan. Separuh di antaranya akan dikebut pengerjaannya karena menjadi jalur perlintasan mudik.
 
"Ini yang diupayakan bisa selesai paling lambat H-10 Idul Fitri karena H-7 arus mudik sudah mulai," katanya. 
 
Adapun sisanya, baru akan digarap selepas Idul Fitri juga musim arus balik selesai. 
 
Ridwan mengatakan, perbaikan jalan kembali menjadi salah satu fokus pembiayaan yang didanai APBD Jabar. Sebab jalan yang mulus diyakini berkorelasi dengan kelancaran gerak ekonomi masyarakat.
 
Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam kesempatan sama sempat memetakan juga jalur mudik di wilayah setempat yang kondisi jalannya membutuhkan perbaikan. 
 
"Terutama di jalur Kalimalang juga I Gusti Ngurah Rai yang jadi perhatian kami. Kami upayakan agar lobang-lobang besar bisa ditangani melalui anggaran perawatan jalan yang kami miliki," ucapnya. 
 
Selain itu, demi kelancaran dan keamanan para pemudik, pihaknya juga telah meminta pelaksana proyek strategis nasional yang bertempat di wilayah Kota Bekasi untuk menghentikan sementara pekerjaannya mulai H-7 hingga H+7. Proyek strategis dimaksud antara lain pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung dan pengerjaan LRT. 
 
"Kami tengah berkoordinasi agar proyek-proyek tersebut bisa distop sementara di masa arus mudik hingga arus balik," katanya.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x