Network
/photo/2023/03/29/47919989.jpg)
KORAN PR-Ada perasaan bangga sekaligus haru yang dirasakan keluarga alm. RA Lasminingrat, Rabu (29/3/2023). Profil wanita kebanggaan masyarakat Garut ini tiba-tiba muncul di Google Doodle dan disebut sebagai cendekiawan Sunda yang lahir dan hidup pada zaman pendudukan Pemerintahan Hindia Belanda, ratusan tahun lalu.
Kebanggaan dan rasa haru dirasakan pihak keluarga karena profil RA Lasminingrat muncul di Google Doodle bertepatan dengan hari kelahirannya. Selain itu, pihak keluarga dan Pemkab Garut juga saat ini tengah berjuang agar RA Lasminingrat bisa diakui sebagai pahlawan nasional.
"Munculnya profil RA Lasminingrat di laman Google Doodle tentu sangat membuat kami bangga sekaligus terharu. Ini sebuah pengakuan atas ketokohan atau jasa-jasa beliau dalam upaya memajukan pendidikan khususnya untuk kaum perempuan pada saat itu", komentar Oky Lasminingrat, salah satu keturunan keenam dari RA Lasminingrat.
Atas nama keluarga besar keturunan dari RA Lasminingrat, Oky pun menyampaikan terima kasih atas pengakuan berbagai kalangan, termasuk Google Doodle.
Ucapan yang sama juga disampaikannya kepada semua pihak yang selama ini gigih memperjuangkan agar Lasminingrat bisa menjadi pahlawan nasional.
Menurut Oky, RA Lasminingrat merupakan pahlawan emansipasi, yang lahir di Garut. Dari berbagai literasi yang ada, diketahui beliau merupakan sosok wanita cerdas, yang konsen terhadap kesetaraan dan pendidikan bagi kaum perempuan pada saat itu.
Rasa bangga dan haru ini, imbuh Oky, ditunjukan dengan melakukan ziarah ke makam RA Lasminingrat di kompleks pemakaman para leluhur Garut di Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota. Ia melakukan ziarah dengan didampingi adik bungsunya, Yudi Nugraha Lasminingrat yang merupakan Ketua Kadin Garut.
Ungkapan senada juga dilontarkan
Yudi Lasminingrat kaitan dengan kemunculan sosok RA Lasminingrat di laman Google Doodle. Ia merasa sangat bersyukur karena secara tak langsung hal ini merupakan sebuah pengakuan terhadap ketokohan dan jasa Lasminingrat khususnya dalam memajukan dunia pendidikan ratusan tahun lalu.
"Terima kasih untuk Google Doodle dari kami selaku keluarga dari keturunan RA Lasminingrat. Karuhun kami diakui sebagai tokoh yang layak dihormati dan dihargai atas ketokohan dan jasanya", ujar Yudi.
Menurut Yudi, dirinya juga banyak mendapatkan ucapan selamat dari berbagai kalangan masyarakat di Garut yang juga mengaku bangga dengan kemunculan sosok RA Lasminingrat di Google Doodle.
Ini menandakan jika RA Lasminingrat juga bukan hanya milik keluarga tapi juga milik seluruh warga Garut bahkan masyarakat Indonesia.***
