Wisatawan Asal Bogor Terseret Ombak di Pantai Pasir Putih Ujung Genteng

- 28 Maret 2023, 21:33 WIB
Wisatawan asal Bogor digulung ombak Pantai Pasir Putih Ujung Genteng, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/3/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Wisatawan asal Bogor digulung ombak Pantai Pasir Putih Ujung Genteng, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/3/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. /Herlan Heryadie/

KORAN PR-Rifki Baihari (18) seorang wisatawan asal Bogor digulung ombak Pantai Pasir Putih Ujung Genteng, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/3/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Hingga kini tim gabungan Satpolairud Polres Sukabumi, Basarnas, Balawista dan petugas lainnya masih melakukan pencarian. Informasi yang dihimpun, korban saat itu sedang berenang di lokasi kejadian. Diduga berenang terlalu ke tengah, Rifki kemudian terseret ombak dan hilang tenggelam.

 Kasat Polairud Polres Sukabumi, Ajun Komisaris Polisi Tenda Sukendar mengatakan, korban dan kelima temannya, yakni Rasid (20), Ramdani (19), Rangga (20), Rehan (18) dan Firman (19) adalah wisatawan asal Ciomas, Kabupaten Bogor. Mereka datang menggunakan sebuah mobil minibus Toyota Avanza. Saat tiba di lokasi, enam pemuda tersebut langsung berenang menikmati sajian alam di Pantai Pasir Putih dekat lokasi pelepasan penyu tersebut. Karena terlalu asyik berenang sehingga keenam wisatawan itu akhirnya terseret ombak. Lima orang berhasil menyelamatkan diri sementara satu orang terseret.

“Saking asiknya main, korban terlalu ke tengah dan akhirnya tergulung ombak besar. Teman-temannya berusaha menyelamatkan tetapi tidak berhasil karena di lokasi kejadian ombaknya cukup tinggi dan arus gelombang cukup kuat. Diduga korban tidak bisa berenang sehingga terseret hingga ke tengah. Karena lokasinya yang tidak mudah diakses, penjaga pantai terdekat juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan penyelamatan,” ungkap Tenda kepada awak media.

Satpolairud Polres Sukabumi bersama Pos Basarnas Sukabumi, TNI, SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Balawista, serta unsur lainnya masih melakukan upaya pencarian tubuh korban. Ia pun mengimbau kepada warga, khususnya wisatawan yang ingin berlibur ke pantai agar selalu memperhatikan rambu keselamatan. Terlebih di bulan ramadan ini ketika banyak pantai yang jarang dikunjungi dan luput dari pengawasan.

“Dua personel dari Pos Polairud Ujung Genteng telah diterjunkan ke lokasi untuk bergabung bersama relawan dan tim evakuasi gabungan dikomandoi oleh Pos Basarnas Sukabumi. Masih melakukan pencarian di lokasi. Semoga korban bisa segera ditemukan. Tentunya dari kejadian ini semoga menjadi pelajaran agar wisatawan-wisatawan bisa lebih berhati-hati saat berenang di pantai, perhatikan rambu-rambu, apalagi di pantai yang memang bukan dikhususkan untuk berenang wisatawan,” pungkas Tenda.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x