Network
/photo/2023/03/27/1956526503.jpg)
KORAN PR-Ruas Jalan Desa antara Ligung Lor menuju Desa Wanasalam, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka longsor tergerus air Sungai Cikeruh yang bermuara ke Cimanuk sepanjang kurang lebih 30 meter.
Akibat kejadian tersebut arus lalulintas dua arah disaat hujan deras sementara ditutup total oleh pemerintah desa setempat karena pergerakan tanah terus terjadi sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan ketika dilintasi kendaraan.
Arus lalilintas dari Desa Wanasalam menuju Ibu kota kecamatan harus memutar arah melalui Kecamatan Jatitujuh sejauh 5 km melintasi Desa Randegan Wetan dan Putridalem, Kecamatan Jatitujuh.
Longsor jalan yang berada di bibir Sungai tersebut sepanjang kurang lebih 30 meter dengan lebar jalan yang semula kurang lebih 4 meteran kini di beberapa titik tinggal tersisa 1,5 m, sedangkan longsor hingga kedalaman sekitar 7 meteran.
Kepala Desa Wanasalam, Kecamatan Ligung, Taslim, Senin 27 Maret 2023 mengatakan, jalan yang tergerus sungai tersebut sebetulnya sudah terjadi sejak sebulan lalu. Namun jalan masih bisa dipergunakan dan bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun kini kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintas.
“Sementara ketika hujan deras, jalan kami tutup dari dua arah karena khawatir longsor terus terjadi. Apalagi saat hujan deras air menggerus bagian bawah, dari atas otomatis terbawa longsor.” ungkap Taslim.
Beberapa pekan lalu menurutnya, masyarakat bergotong royong mengatasi longsor dengan cara menumpuk karung berisi pasir dan tanah. Namun ternyata karung tidak bisa menahan derasnya air.
Salah seorang warga Munadi berharap segera dilakukan penanganan agar akses jalan bisa lancar kembali. Setidaknya dilakukan penanganan darurat agar longsor tidak semakin parah.
