Harga Kebutuhan Pokok Diprediksi Turun Setelah Beberapa Hari Puasa

- 23 Maret 2023, 22:24 WIB
HARGA telur dan daging ayam broiler di Majalengka  mengalami kenaikan lagi.
HARGA telur dan daging ayam broiler di Majalengka mengalami kenaikan lagi. /Tati Purnawati/

KORAN PR-Memasuki awal puasa harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar tradisional di Majalengka alami kenaikan terutama cabe merah,cabe rawit, telur, daging ayam dan daging sapi Harga diprediksi baru akan turun kembali setelah beberapa hari puasa.

Harga daging ayam broiler di Pasar Sindangkasih, Majalengka pada Rabu dan Kamis 22-23 Maret 2023 terpantau naik Rp 4.000 hingga Rp 5.000 untuk setap kilogramnya. Yang semula hanya Rp 40.000 per kg naik menjadi Rp 44.000 hingga Rp 45.000 per kg, sedangkan daging ayam kampung yang semula hanya Rp 70.000 naik menjadi Rp 80.000 per kg.

Harga daging sapi pada H-3 puasa masih seharga Rp 140.000 per kg pada H-1 puasa naik menjadi Rp 160.000 per kg dan hingga memasuki puasa harga belum turun. Harga telur ayam yang pada pertengahan bulan masih mencapai Rp 30.000 per kg kini naik menjadi Rp 32.000 per kg.

“Kenaikan harga ini biasa terjadi saat memasuki puasa, setelah beberapa hari puasa biasanya kembali turun sedikit dan baru naik lagi menjelang lebaran, sekarang ini belum tahu kapan harga turun lagi ini akan megikuti situasi pasar,” ungkap Heri salah seorang pedagang daging ayam.

Selain daging ayam, harga yang melonjak tajam adalah cabe rawit merah yang menembus angka Rp 100.000 per kg setelah alami kenaikan yang mencapa Rp 20.000 untuk setiap kilogramnya, cabe rawit hijau menjadi Rp 50.000 pe kg, cabe merah tanjung seharga Rp 80.000 per kg naik sebesar Rp 20.000 per kg.

Sementara untuk sejumlah komoditas sayuran masih tetap stabil seperti halnya harga kentang dieng  masih tetap Rp 16.000 per kg hingga Rp 17.000 per kg, wortel seharga Rp 8.000 per kg, bawang daun Rp 17.000 per kg, pecay masih tetap murah seharga Rp 4.000 per kg, labu siam Rp 6.000 per kg. Harga bawang merah masih tetap stabil sebesar Rp 40.000 per kg baik untuk jenis bawang brebes ataupun bawang bali karet yang diproduksi petani Majalengka.

Kenaikan harga telur menurut keterangan para pedagang terjadi akibat naiknya kebutuhan pasar, kondisi ini biasa terjadi jelang puasa hingga menjelang lebaran. Selain untuk kebutuhan paket lebaran, tingkat konsumsi rumah tangga juga biasanya  pada bulan puasa naik.

“Kebutuhan telur sejak menjelang Ramadan naik, selain untuk konsumsi rumah tangga juga,  karena banyak industri makanan ringan yang membutuhkan bahan baku dari telur. Pada bulan puasa banyak pedagang kue lebaran yang main borong telur,” ungkap Bambang pedagang telur.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x