Seorang Anak di Purwakarta Positif Polio, Imunisasi Serentak Dilakukan

- 20 Maret 2023, 23:18 WIB
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Eva Lystia.
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Eva Lystia. /Hilmi Abdul Halim/

KORAN PR-Seorang anak berusia empat tahun di Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta positif menderita penyakit polio. Dinas Kesehatan daerah setempat menyebut kasus polio tersebut menjadi yang pertama kali tercatat di daerahnya selama ini.

“Setahu saya sejak kejadian yang di Cidahu-Sukabumi 2005, di Purwakarta itu tidak ada waktu itu dan baru sekarang (muncul lagi di Jawa Barat),” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Eva Lystia , Senin 20 Maret 2023.

Ia memastikan anak tersebut positif polio berdasarkan hasil uji laboratorium. Pasien tersebut dinilai sudah tidak memiliki keluhan akut seperti demam, diare dan batuk-pilek. Namun, kedua tungkai anak tersebut diakui masih lemah.

Kondisi yang dialami sang anak diketahui sebagai Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau lumpuh layuh. Menurut keterangan dari orang tua, kondisi tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak anaknya berusia dua tahun.

Namun, orang tuanya menilai kelemahan tersebut dianggap sebagai hal biasa untuk anak yang belajar berjalan. “Sampai akhirnya ada peningkatan gejala, yakni demam sejak lima hari sebelumnya dan dibawa ke Puskesmas,” kata Eva.

Petugas kesehatan di Puskesmas itu yang pertama kali mencurigai gejala lumpuh layuh pasien diakibatkan virus polio. Setelah mengambil sampel tinja atau fases pasien dan mengirimkannya ke Bandung pada 14 Maret 2023 lalu baru diketahui hasilnya positif polio.

Menurut hasil penyelidikan Dinkes, Eva mengatakan anak tersebut ternyata memang tidak dibawa orang tuanya untuk mendapatkan imunisasi sama sekali sejak bayi. “Kalau diimunisasi itu takut anaknya sakit katanya,” katanya mengutip alasan orang tua sang anak.

Padahal, orang tua dari anak tersebut dinilai orang mampu karena memiliki rumah permanen dan kendaraan bermotor. Mereka juga diketahui memiliki pekerjaan dan mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x