Network
/photo/2023/03/20/4278098164.jpg)
KORAN PR-Dua hari menjelang bulan ramadan, sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Singaparna Kabupaten Tasikmalaya terpantau terus naik, Senin 20 Maret 2023. Dimana salah satunya harga telur ayam yang naik drastis dari semula Rp 26.000 kini menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Selain akibat permintaan telur ayam yang banyak, untuk pasokan telur dari peternak juga diketahui mulai berkurang. Hal ini pun memicu kenaikan harga telur yang terus merangkak naik dalam sepekan terakhir.
"Sudah naik kurang lebih hampir seminggu, sejak pasokan mulai berkurang. Dari awalnya harga normal Rp 26.000 kini sudah Rp 30.000 per kilogram," jelas salah seorang pedagang telur, Iis (42).
Selain telur ayam, diketahui untuk daging ayam juga mengalami kenaikan. Dari semula Rp 30.000 menjadi Rp 34.000 per kilogram. Guna meningkatkan penjualan, para pedagang juga menjual hingga tulang belulang ayam sisa fillet daging ayam. Dimana satu kilogram tulang belulang ayam ini dijual Rp 20.000.
"Harga daging ayam juga naik terus, kini sudah Rp 34.000. Itu juga banyak yang nyari, tulang pentul ayam, buat sop atau seblak," jelas dia.
Selain untuk menambah keuntungan, saat konsumen juga banyak yang mencari. Pembeli tetap membeli tulang ayam ini meski menyisakan daging sedikit saja.
Namun akibat naiknya harga komoditi daging ayam dan telur ayam ini, dirasa cukup memberatkan masyarakat hingga harus mengurangi jumlah pembelian. Jika biasanya mereka membeli 1 kilogram, kini hanya setengah kilogram saja.
"Sudah biasa pada naik. Sampai kini belum terlihat ada penurunan harga, meski katanya sudah dilakukan operasi pasar," ujar Nina (39) salah seorang pembeli.***
