Network
KORAN PR-Tim gabungan Polri-TNI dan Satpol PP melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Karawang, Sabtu 18 Maret 2023 malam. Sepasang muda-mudi dan empat pemuda yang tengah asik menikmati alunanusil di sebuah ruang karaoke terjaring dalam kegiatan tersebut. Mereka diamankan karena salah satunya kedapatan membawa serbuk putih yang dikemas dalam beberapa plastik klip bening.
Petugas mencurigai benda itu merupakan salah satu jenis narkoba. Akibat hal itu, para pemuda tersebut digelandang ke Mapolres untuk diperiksa tes urinnya. Sementara benda kristal akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan itu narkoba atau bukan.
"Barang apa yang kamu bawa? Barang ini jelas punya kamu. Kan ada di tas kamu," kata Kasat Narkoba Polres Karawang, Ajun Komisatia Arief Zaenal Arifin saat mengintrogasi salah satu kawanan pemuda itu di ruang karoke.
"Tidak tahu pak. Sumpah saya tidak tahu itu apaan Pak. Saya tidak merasa membawanya. Kami ke sini hanya ingin karokean sambil minum aja Pak," ungkap pria berinisial EB menanggapi pertanyaan dari Kasat Narkoba.
Meski pria tersebut bersikukuh mengelak menbawa benda tersebut, keterangannya tak langsung dipercaya petugas. Mereka tetap diangkut ke Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Dari beberapa orang yang kami amankan, di antaranya adalah para pemuda yang membawa benda mirip narkoba itu," kata Arief.
Dijelaskan Arief, pihaknya akan membeberkan hasil lab dan tes urine kepada awak media, setelah hasil pemeriksaannya rampung. "Apakah serbuk putih yang ditemukan ini terdapat kandungan narkotika atau tidak, akan kami sampaikan nanti," ucap Arief.
Menurutnya, hingga Minggu dini hari (19/3/2023, beberapa THM telah dirazia tim gabungan. Bahkan tim telah melakukan tes urine terhadap para pengunjung karaoke, para pemandu lagu maupun pelayan (waitress) dan karyawan.
"Dari hasil test urine sementara, tidak ada yang ditemukan positif menggunakan narkotika atau obat-obatan keras terlarang (OKT) lainnya. Kecuali, kawanan pemuda yang membawa benda mirip narkoba, mereka akan ditest urine di kantor," kata Arief.
Disebutkan juga, razia THM itu dilakukan sebagai upaya bersih-bersih penyakit masyarakat. Apalagi dalam beberapa hari kedepan umat Islam akan menjalankan ibadah puasa, sehingga ibadah mereka diharapkan tidak terkotori oleh kemaksatian.
"Nanti akan kami panggil para pemilik THM di Karawang. Kami akan beri pengertian agar mereka ikut menghormati bulan suci," kata Arief.***
