Puluhan Rumah Tersapu Angin di Tasikmalaya, Petugas Lakukan Evakuasi

KORAN PR-Hingga Minggu 19 Maret 2023, anggota dari BPBD, Tagana, TNI, Polri dan masyarakat terus melakukan proses evakuasi terhadap rumah warga yang tertimpa pohon tumbang dan juga tersapu angin kencang di Desa Sukaharja Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, yang terjadi pada Jumat 17 Maret 2023 petang.

Berdasarkan data  dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, setidaknya ada 20 rumah warga yang ada di 3 titik rusak akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut. Kerusakan rumah kebanyakan pada bagian atap atau genteng. Selain genteng tersapu angin, banyak rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun dilaporkan ada 3 ekor kambing milik warga yang mati. Kambing tersebut mati setelah kandangnya tertimpa rumpun bambu.  

“Hingga kini, kami terus melakukan proses evakuasi pembersihan material bangunan rumah warga yang rusak dan pohon yang tumbang di lokasi," jelas Anggota BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nindi Anwar.

Sementara itu, berdasarkan data dari pemerintah Desa Sukaharja, setidaknya ada 23 rumah warga yang mengalami kerusakan. 3 rumah diantaranya mengalami rusak berat. Sementara untuk perbaikan rumah warga yang rusak, pemerintah desa akan berupaya mencari sumber anggaran termasuk mengusulkan kepada pemerintah daerah.

“Mudah-mudahan ini bisa terselesaikan, kami akan berupaya mencari bantuan anggaran untuk perbaikan rumah warga yang rusak, “ jelas Kepala Desa Sukaharga, Indra.

Sebelumnya, hujan deras disertai dengan angin kencang yang terjadi Jumat (27/3/2023) sore, sekitar pukul 16.30 wib tersebut membuat panik warga Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi.

Angin yang bertiup dari arah barat tersebut terasa sangat kencang sekali, sehingga membuat puluhan atap rumah berterbangan. Begitu juga dengan pepohonan banyak yang bertumbangan. Gemuruh suara angin di tengah gelapnya suasana karena terputusnya aliran listrik, membuat situasi terasa makin mencekam.

“Gumpalan angin yang menghitam terlihat seperti berputar-putar. Hingga beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah warga,” ujar Tedi, warga Desa Malaganti.

Di Kampung Cilinggar dan Malaganti, sebuah rumpun bambu tumbang hingga menimpa 3 buah rumah dan kandang kambing. Akibatnya 3 ekor kambing disana mati.

Berdasarkan hasil pendataan petugas tiga rumah yang rusak tertimpa pohon tersebut merupakan milik Rina, Jajuli dan Yono. Sementara tiga ekor kambing yang mati adalah milik Yono warga Kampung Cilingger

“Untuk korban jiwa tidak ada, namun selain rumah rusak, kandang kambing berikut tiga ekor kambingnya didalamnya mati tertimpa rumpun bambu,” jelas Kapolsek Leuwisari, Aiptu Dudung Supriatna. ***