Network
KORAN PR - Sudah menjadi hal yang biasa menjelang bulan suci ramadhan dan perayaan Idul Fitri atau lebaran, harga bahan pokok di pasaran mengalami lonjakan.
Maka, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Pangandaran melakukan ekspose stabilisasi harga bahan pokok. Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, setiap hari Senin pemerintah daerah ikut rapat bersama Kemendagri berkaitan dengan inflasi.
"Memang harga di Pangandaran sempat naik, namun sekarang harga bahan pokok turun paling bagus se Indonesia," ungkap Jeje, Rabu 8 Maret 2023.
Bahkan dirinya sudah mengetahui komoditas mana saja yang harganya kerap mengalami kenaikan termasuk season-season apa saja, seperti menjelang ramadhan dan lebaran kenaikan harga bahan pokok naik.
"Apakah kita akan membuat toko komoditas murah seperti cabe yang hanya membutuhkan 8 ton per hari, kalau kita intervensi itu tidak besar, tapi kita juga jangan merugikan masyarakat sehingga pedagang menjadi tersaingi. Nah pola ini yang sedang kita cari," ujar Jeje.
Seraya dirinya menambahkan, pada prinsipnya adalah keseimbangan antara kebutuhan dengan stok bahan pokok. "Prakteknya itu yang tidak mudah," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kusdiana menambahkan, ada berbagai strategi pengendalian inflasi, salah satunya yaitu menggunakan kerangka 4K yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
"Mari kita jaga kestabilan jumlah barang dan harga jual, jangan sampai terjadi penimbunan yang mengakibatkan harga bahan pokok melonjak," kata Kusdiana.
