Dari Timur ke Bekasi demi Belajar Mengaji

- 27 Maret 2023, 23:18 WIB
SEJUMLAH santri membaca Alquran di POndok Pesantren Al-Fatih Kaaffah Nusantara, Setu, Kabupaten Bekasi.
SEJUMLAH santri membaca Alquran di POndok Pesantren Al-Fatih Kaaffah Nusantara, Setu, Kabupaten Bekasi. /TOMMI ANDRYANDY/"PR"

“Kegiatan kami isi dengan khataman Alquran. Awalnya dari 100 kali, naik jadi 200 kali, 500 kali, sampai sekarang target kami jadi 5.500 kali khataman selama sebulan ful di bulan Ramadan,” kata Jufri.

Keunggulan pesantren ini pada mencetak penghafal Alquran. Untuk itu, anak-anak yang mengenyam pendidikan setara SD juga diajarkan untuk bisa membaca Alquran sedari kecil, sejak duduk di bangku kelas I SD.

“Bahkan belum seminggu ini, kami sudah khatam 1.800 kali. Itulah kegiatannya, menghabiskan waktu seharian di masjid. Jadi mereka sudah terbiasa, baik anak-anak SD yang masih kecil, sampai yang dewasa. Kami targetkan memang masuk SD harus sudah bisa baca Alquran. Karena salah satu keunggulan pesantren kami ini adalah mencetak tahfidz quran dan hadist," kata Jufri.

Ismed (15), salah satu santri yang berasal dari Ambon sudah empat tahun nyantri di Nuu Waar. Bocah yang duduk di kelas X SMP ini mengaku menempuh perjalanan berhari-hari menggunakan kapal laut dari kampung halamannya menuju Bekasi.

Kendati sedih harus berpisah dengan keluarga, Ismed tetap teguh menggapai cita-citanya menjadi ustaz. “Dulu naik kapal laut ke sini. Ya saya sedih harus pisah sama orangtua. Tapi karena memang kemauan sendiri untuk memperdalam ilmu agama, jadi saya berangkat mondok di Bekasi," kata Ismed.

Tahun ini, Ismed beserta santri lainnya terpaksa tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga. Mereka hanya bisa melepas rasa rindu melalui video call dari telefon genggam yang dipinjamkan pihak yayasan seminggu sekali.

Kendati demikian, para santri ini tidak gentar meski jauh dari keluarha. Bahkan mereka bertekad, hanya akan pulang ketika sudah berhasil nanti. “Mungkin saya baru akan pulang setelah lulus kuliah dan kalau sudah layak jadi ustaz. Ibu dan Bapak, saya mohon doanya," ucapnya. ***

 

Halaman:

Editor: Suhirlan Andriyanto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x