Network
KORAN PR - PEMERINTAH menjamin Israel bisa bermain pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. 20 Mei - 11 Juni 2023. Keikutsertaan Israel dipastikan tidak ada kaitannya dengan konsisensi posisi politik Indonesia kepada Palestina.
Hal ini disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam siaran pers resmi melalui saluran youtube Sekretariat Negara. Prinsip Indonesia konsisten dan selalu mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, serta mendukung penyelesaian "two stage solution", negara Israel dan Palestina merdeka.
"Sesuai konstitusi kami menolak penjajahan dalam bentuk apapun. Ini selalu kami sampaikan dalam forum-forum bilateral, multilateral, maupun forum internasional lainnya," katanya.
Namun, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 melalui proses bidding, dengan proses seleksi panjang. Saat hanya tersisa tiga negara, Brasil, Indonesia, dan Peru, saat itulah semua pihak berjuang keras agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia. Hingga pada akhirnya, Oktober 2019 Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA.
"Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia karena mendapat kepercayaan ini. Olahraga yang paling banyak penggemarnya, dan pada saat ditunjuk kita belum tahu siapa yang akan menjadi tim peserta karena saat itu masih dalam proses pra kualifikasi. Kepastian Timnas Israel lolos pun baru kita ketahui pada Juni 2022," tegasnya.
Untuk itu, Jokowi menegaskan bahwa dirinya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik Indonesia kepada Palestina. Karena dukungan Indonesia kepada Palestina selalu kokoh dan kuat.
"Dan, dalam Piala Dunia U-20 ini, saya sependapat dengan Duta Besar Palestina. Bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan campur adukan urusan olahraga dan politik," ungkapnya kemudian.
"FIFA juga telah tahu adanya penolakan-penolakan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 ini. Tapi, kami, pemerintah dan PSSI masih terus berusaha untuk menemukan solusi terbaik," tambah Jokowi.
