Network
KORAN PR - Jajaran pelatih Persib telah merancang program yang akan dijalani para pemain selama Ramadan. Saat ini skuad Maung Bandung sedang bersiap untuk menghadapi pertandingan tunda melawan Bhayangkara FC, di Stadion Pakansari, Cibinong.
Pelatih Persib Luis Milla Aspas mengatakan, ketika ada pelatih yang datang di suatu negara seperti halnya Indonesia, tentunya dia harus memahami budayanya, memahami pemain, dan hal-hal lainnya. Dirinya pun sudah memahami apa yang harus dilakukan, termasuk ketika timnya akan bermain selama bulan puasa.
“Saya paham dengan situasi ini dan kami harus berbicara dengan pemain supaya mereka bisa tetap merasa nyaman budaya yang berlaku. Hal itu karena kami juga masih harus berkompetisi dan harus tetap fokus karena kami ingin mengakhiri kompetisi dengan performa terbaik,” tuturnya, di Bandung, Kamis, 23 Maret 2023.
Pelatih asal Spanyol tersebut menambahkan, Persib sedang fokus penuh untuk menghadapi pertandingan tersisa. Apalagi, peta persaingan di peringkat tiga besar sangat ketat sehingga para pemain semuanya bertekad bisa menyapu kemenangan di laga tersisa.
Kemenangan saat menghadapi Dewa United pada pertandingan lalu menjadi awal yang baik, dan ini bisa mengangkat kembali mentalitas para pemain setelah meraih hasil kurang baik di tiga laga sebelumnya.
“Bagi saya ini penting bagi mentalitas pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang di tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” katanya.
Jenguk manajer
Sementara itu, seusai meraih kemenangan dari Dewa United, para pemain, pelatih, ofisial, dan perwakilan manajemen menjenguk Manajer Persib sekaligus Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar, di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Umuh sempat mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami gangguan kesehatan. Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya bisa diizinkan melanjutkan pemulihan di rumah.
Doa kesembuhan dipanjatkan seluruh pemain, pelatih dan ofisial Peraib. "Kami sengaja datang untuk menjenguk Pak Haji (Umuh Muchtar). Alhamdulillah kondisi sudah membaik dan semoga lekas pulih dan beraktivitas lagi,” ujar Febri Hariyadi.***
