Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat Tunjuk PT Laga Bola Jawa Barat Sebagai Operator Kompetisi

- 20 Maret 2023, 15:50 WIB
KETUA Umum Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono
KETUA Umum Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono /Pikiran-Rakyat.com/Miradin Syahbana Rizky/

KORAN PR - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat telah menunjuk operator untuk pelaksana kompetisi di Jawa Barat, yaitu PT Laga Bola Jawa Barat.

Ketua Umum Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono mengatakan, tujuan penunjukan operator ini mengacu kepada kompetisi sepak bola di luar negeri yang mayoritas dilakukan oleh operator dari swasta bukan bagian dari federasi. Federasi nantinya hanya memegang regulasi dan tahun ini Asprov PSSI mencobanya dengan terlebih dahulu melakukan bidding dengan para calon yang berminat menjadi operator. Setelah dilakukan cek dan ricek, PT Laga Bola Jawa Barat ternyata yang paling representatif dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

“Diharapkan dengan adanya operator ini kesulitan sponsor dan sebagainya bisa teratasi, karena mereka hanya memikirkan soal liga berjalan, sementara kami Asprov berpikir bagaimana menjalankan roda organisasi. Tapi tentu kami yang punya regulasi akan mengawasi kompetisi berjalan dengan menjunjung tinggi fair play,” tuturnya, Senin 20 Maret 2023.

Tommy mengatakan, proses seleksi dilakukan selama tiga bulan, setelah diumumkan operator yang terpilih langsung melakukan presentasi termasuk penjelasan dan pemberian rambu-rambu dari Asprov PSSI Jabar. Dengan penunjukan operator ini tentunya menguntungkan klub dan Asprov ke depannya. Hal itu karena operator menjanjikan untuk Liga 3 seri pertama digratiskan dan seri selanjutnya ada biaya pendaftaran tetapi tidak akan memberatkan klub.

“Kita buat SK (untuk operator) selama satu musim untuk evaluasi kinerjanya, begitu cukup baik otomatis akan diperpanjang. Sebelumnya Liga 3 dijalankan oleh Asprov, padahal kita kan ada kesibukan lain. Nah ini mereka fokus memikirkan bagaimana cari sponsor. Jadwal dari kami, Liga 1 dimulai September misal, kita di Oktober atau November jalan. Laga Jabar harus menyiapkan dari sekarang, sponsornya,” ujarnya.

Terkait penyelenggaraan Liga 3 masih menunggu keputusan PSSI. Hal itu karena di bulan Mei dipastikan tidak ada kompetisi sehingga kemungkinan akan berjalan mulai Agustus atau September untuk Liga 1, dan setelah itu baru Liga 2, dan baru terakhir Liga 3.

Asprov PSSI Jabar sendiri menjadi Asprov pertama di Indonesia yang menggandeng operator untuk kompetisi di daerah. Bahkan sistem lelang yang dilakukan juga baru pertama kali dilakukan di Indonesia, karena PSSI belum melakukan itu dan baru akan mencoba untuk Liga 2.

Sementara itu Dirut PT Laga Bola Jawa Barat Arya Wiwaha mengatakan, di luar negeri sepak bola adalah industri, sehingga kunci yang akan diterapkan di kompetisi Jawa Barat mengarah ke konsep tersebut.

“Selama ini kita bicara sponsor dari kompetisi hanya meminta uang, konsep ini yang diubah dimana industri harus muncul di sepak bola Jabar. Artinya kita harus mengekspos potensi besar, fanbase juga besar. Produk yang masuk besar ini yang belum tergali maksimal di Jabar,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x