Persib Akan Gunakan Stadion Pakansari Sebagai Kandang Sampai Akhir Musim

- 13 Maret 2023, 22:30 WIB
uasana Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis, 26 Januari 2023. Tempat ini menjadi salah satu Homebase skuad Persib Bandung dalam mengarungi putaran kedua Liga 1 2022-2023.
uasana Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis, 26 Januari 2023. Tempat ini menjadi salah satu Homebase skuad Persib Bandung dalam mengarungi putaran kedua Liga 1 2022-2023. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

KORAN PR - Tim Persib akan menggunakan Stadion Pakansari yang terletak di Cibinong, Kabupaten Bogor, sebagai kandang hingga akhir musim. Hal tersebut diungkapkan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono, di Bandung, Senin, 13 Maret 2023.

Seperti diketahui, sejak putaran kedua Liga 1 skuad Maung Bandung menggunakan stadion yang juga menjadi kandang Persikabo 1973 dan RANS Nusantara itu sebagai homebase. Hal itu karena Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk sementara tidak bisa digunakan. Stadion tersebut akan dipakai sebagai tempat latihan peserta Piala Dunia U-20.

Selain Pakansari, Persib juga sebenarnya menyiapkan Stadion Wibawa Mukti yang ada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, sebagai kandang alternatif. Namun, pada beberapa pertandingan kandang terakhir seperti melawan Borneo FC, PSM, Arema FC, dan Persik Kediri, Persib memilih bertanding di Pakansari.

Dari enam pertandingan tersisa yang akan dijalani Persib di musim ini, empat laga diantaranya merupakan partai kandang yaitu saat menjamu Dewa United, Bha­yangkara FC, Persis Solo, dan Persikabo 1973.

Pertandingan menghadapi Bhayangkara, Persis, dan Persikabo akan digelar pada malam hari yaitu pukul 20.30. Hal itu karena dilakukan saat bulan puasa. Untuk laga melawan Dewa United, akan berlangsung Senin, 20 Maret 2023, pukul 15.00.

“Sampai sekarang kita masih menggunakan Stadion Pakansari (sebagai kandang), selama GBLA masih menjadi tempat persiapan buat Piala Dunia, jadi untuk sementara tidak bisa dipakai,” kata Teddy.

Masih optimistis

Terkait peluang Persib menjadi juara, mengingat selisih poin dengan PSM terpaut cukup jauh yaitu 13 poin, Teddy mengaku Persib masih optimistis. Hal itu karena masih tersisa beberapa pertandingan dan pasukan Maung Bandung tidak boleh menyerah. Di dunia sepak bola apapun bisa terjadi, sehingga tidak bisa diprediksi dan mudah-mudahan para pesaing dalam perebutan gelar juara terpeleset.

Teddy mengakui, jika peluang juara secara statistik cukup berat. Namun, dengan enam pertandingan yang akan dihadapi, tim tetap optimistis dan tidak akan menyerah serta berusaha mendapatkan poin penuh di laga tersisa. Jika pun pada akhirnya gelar juara liga musim ini gagal tercapai, menurut dia, perjuangan Persib di musim ini sangat luar biasa.

“Ini kan suatu perjalanan, jadi ya kalau kita ikuti dari awal kan mengalami kesulitan, sekarang ada di posisi kedua jadi harus kita syukuri. Secara keseluruhan melihat penampilan Persib di musim ini puas,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x