Muka-Muka Baru Dominasi Skuat Timnas U-22 SEA Games 2023 Kamboja

- 1 Maret 2023, 01:42 WIB
PELATIH Timnas U-22 Indonesia proyeksi SEA Games 2023 Kamboja, Indra Sjafri
PELATIH Timnas U-22 Indonesia proyeksi SEA Games 2023 Kamboja, Indra Sjafri /PSSI

KORAN PR - MUKA-muka baru mendominasi skuat Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2023 Kamboja. Tidak seperti biasanya, Pelatih Timnas SEA Games Indonesia Indra Sjafri banyak melirik pemain Liga 2 untuk masuk dalam skuat ini.

Hampir 60 persen pemain berasal dari liga kasta tertinggi kedua, seperti Bekasi FC, Persekat Tegal, Persikab Kab. Bandung, PSKC Cimahi, Deltas FC, Karo United, Persipal Palu, dan Farmel FC. Sisanya dihuni oleh para pemain Liga 1 seperti Persib Bandung, Arema FC, Persik kediri, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara FC, RANS Nusantara, Persikabo 1973, Madura United, dan PSIS Semarang.

Para pemain yang dipanggil ini masuk pada pemusatan latihan gelombang satu yang akan berlangsung pada 1-8 Maret. Ada 34 nama yang dipanggil dalam gelombang ini.

"Ke-34 pemain yang dipanggil pada gelombang pertama ini memang gabungan dari Liga 1 dan Liga 2, mereka insyaaallah akan memulai pemusatan latihan pada Rabu besok," katanya. 

"Sementara untuk pemain yang reguler bermain di Liga 1 baru akan dipanggil pada gelombang kedua, 9-16 Maret mendatang. Nanti pada 1 April 2023 nama-nama skuat inti yang terpilih akan diumumkan dan itu baru bener-bener persiapan menuju ke SEA Games," tambah Indra.

Menurutnya nama-nama pemain Liga 2 yang masuk dalam daftarnya ini berdasarkan rekomendasi dari pelatih-pelatih Liga 2 siapa-siapa saja pemain yang bermain reguler. Hal itu dilakukan mengingat Liga 2 tidak berjalan, sehingga tidak memungkinkan Indra untuk melakukan pemantauan langsung dalam kompetisi.

Selama pemusatan latihan berlangsung, Indra yang juga Direktur Teknis PSSI ini menegaskan akan berlaku sistem promosi degradasi. Artinya, skuat yang dipanggil dalam dua gelombang ini memungkinkan adanya pengurangan dan penambahan pemain.

"Sebelum pemanggilan pemain, kami telah melakukan pertemuan secara online dengan semua pelatih Liga 2 dan Liga 1 dan mendapat suport dari mereka. Semua pemain yang dipanggil ini adalah kelahiran 2001-2003. Tidak ada pemain senior, ini sesuai dengan aturan baru yang dikeluarkan SEAF," tegasnya.

Halaman:

Editor: Wina Setyawatie


Tags

Terkait

Terkini

x