Disabilitas dan Yatim Piatu Ikut Berpartisipasi dalam Indonesia Hijab Walk 2023

- 10 Maret 2023, 17:53 WIB
KETUA Perempuan Indonesia Juara Atalia Praratya Kamil saat meresmikan IHW 2023 di Trans Convention Centre pada Jumat 10 Maret 2023
KETUA Perempuan Indonesia Juara Atalia Praratya Kamil saat meresmikan IHW 2023 di Trans Convention Centre pada Jumat 10 Maret 2023 /Mochammad Iqbal Maulud/
KORAN PR - Ketua Perempuan Indonesia Juara Atalia Praratya Kamil membuka gelaran acara Indonesia Hijab Walk (IHW) 2023 di Trans Convention Centre di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung pada Jumat 10 Maret 2023.

"Perempuan harus mampu memajukan ekonomi pula, salah satunya seperti di acara ini. Banyak desainer perempuan yang mempunyai kapabilitas yang baik bahkan hingga level yang tinggi," kata Atalia seusai pembukaan acara.

Atalia juga mengatakan, itulah kenapa para perempuan yang menjadi desainer tersebut harus diberi apresiasi. Selain desainer ada pula perempuan yang menjadi penulis, mengajar tentang parenting sehingga semakin banyak perempuan yang berkiprah maka akan semakin baik.
 
Pada kesempatan tersebut Indonesia Hijab Walk mengambil tema Ramadhan Kareem. Sedangkan seperti diketahui gelaran ini sudah ada sejak tahun 2021 saat masih pandemi Covid-19.
 
Sedikitnya 50 orang fesyen desainer ikut berpartisipasi dalam acara ini. Kebanyakan desainer ini pun memamerkan rancangan busana jelang perayaan Idul Fitri.
 
Menariknya, IHW kali ini juga jadi ditujukan dan berbagi slot khusus untuk anak anak yatim dan disabilitas. Mereka diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya-karya mereka yang unik dan berkualitas.
 
Founder dari IHW Dewi Kulsum pun menceritakan terkait awal mula dibentuknya IHW ini. "Saat pandemi kita tidak bisa ke mana-mana, tapi otak tidak bisa diam. Jadi karena di sekitar pabrik saya ada beberapa pabrik garmen, tekstil dan lainnya ada yang tutup, jadi kepikiran ini lagi masuk dunia transisi, mikir apa ya yang bisa dilakukan," katanya.
 
Lebih lanjut, saat itu ia merasa bahwa acara peragaan busana atau fashion show rata-rata lebih sering digelar di Jakarta dan membutuhkan biaya yang sangat besar.
 
"Gudangnya fashion kan di Bandung. Mulai tekstil hingga produksi, Jawa Barat kan. Kita belum ada event besar dan khusus nih dan bisa jual baju-baju fashion designer untuk Raya series dan untuk bazar juga. Itulah yang saya pikirkan, lalu diskusi dengan teman lalu dibuatlah Indonesia Hijab Walk (IHW)," kata dia.
 
Dewi pun berharap IHW 2023 akan lebih baik lagi dan memberikan dampak yang jauh lebih bagus untuk industri fesyen muslim di Indonesia.
 
"Target kami di 2023 ini menjadi salah satu barometer industri fashion. Karena Indonesia ini masuk dalam lima besar industri fashion dunia," katanya.***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

x