Network
KORAN PR - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya sektor makanan dan minuman bisa mendapatkan kemudahan dalam membeli bahan baku. UMKM yang bermitra dengan Wahyoo dapat melakukan pembayaran untuk belanja bahan baku dengan metode berjangka dan mengajukan pinjaman usaha melalui Wahyoo PayLater by KoinWorks.
“Hadirnya layanan paylater ini menjadi pelengkap layanan kami lainnya dalam mendukung UMKM dalam hal permodalan, setelah hadirnya KoinBisnis untuk pinjaman usaha, dan KoinInvoice untuk supply chain financing,” kata Benedicto Haryono selaku CEO & Co-Founder KoinWorks, Senin 20 Maret 2023.
KoinWorks dan Wahyoo menyatakan berkolaborasi dalam penyediaan alternatif pembayaran yang memudahkan pelaku UMKM kuliner dalam menjalankan bisnisnya sehari-hari. Setelah menjadi pionir platform peer-to-peer lending, KoinWorks kini mengukuhkan posisinya sebagai neobank untuk UMKM.
“Kami harap, dengan adanya Wahyoo PayLater by KoinWorks, pelaku UMKM kuliner dapat mengatur keuangan lebih efektif dan tidak lagi terkendala modal usaha,” ujar Benedicto.
Sementara itu, Founder Wahyoo, Peter Shearer menjelaskan misi Wahyoo adalah membantu bisnis mitranya agar lebih sukses. Hal itu diakui menjadi alasan utama lahirnya Wahyoo PayLater by KoinWorks.
“Dengan pemberian limit dan pilihan jangka waktu tenor yang beragam, Wahyoo berharap dapat mendukung kelancaran produktivitas pengusaha kuliner. Sehingga, dapat menguntungkan usaha kuliner mitra kami,” tutur Peter.
Sejak didirikan pada 2017, Wahyoo menjadi perusahaan startup yang berfokus pada digitalisasi dan modernisasi UKM kuliner. Selain menyediakan layanan e-supplies dan micro financing, Wahyoo juga fokus mengembangkan Wahyoo Kitchen Partners untuk membantu menghasilkan pendapatan yang lebih besar sekaligus meningkatkan loyalitas mitranya.
Saat ini, tercatat sekitar 250 restoran kecil dari 27.000 mitra Wahyoo telah bergabung dengan Wahyoo Kitchen Partners. “Kami juga memilih bekerjasama dengan KoinWorks untuk menjamin keamanan karena KoinWorks sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.” tambah Peter.
