Mati Total Sejak Desember, Kini Masyarakat Desa Mattiro Walie Pulau Samatellu Lompo Nikmati Listrik 24 jam

- 19 Maret 2023, 20:41 WIB
TEKNISI PLTS asal Riau, Harisman Erick saat berikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan dan penggunaan listrik PLTS.
TEKNISI PLTS asal Riau, Harisman Erick saat berikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan dan penggunaan listrik PLTS. /Istimewa/

KORAN PR - Masyarakat Pulau Samatellu Lompo, Sulawesi Selatan kini sudah bisa menikmati listrik 24 jam non-stop. Hal ini berkat kolaborasi dan kerja keras pemerintah Desa Mattiro Walie untuk mengaktifkan kembali Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sejak 6 bulan lalu mengalami kerusakan.

PLTS ini dibangun oleh Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) dikerjakan oleh PT. INTI tahun 2017 lalu.

Ramli, tokoh masyarakat sekaligus perintis PLTS tersebut menceritakan, setelah dibangun PLTS itu hanya dinikmati masyarakat selama 5 tahun dan setelahnya mengalami kerusakan hingga akhir tahun 2022 PLTS ini tidak bisa beroperasi lagi.

"Sejak beberapa bulan operasional terhenti, pihak pengurus PLTS sudah beberapa kali mencoba komunikasi dengan pihak teknisi dari PT. INTI, sebagai perusahaan pelaksana lapangan tidak membuahkan hasil yang diharapkan," kata Ramli, Minggu 19 Maret 2023.

Nurdin, yang juga Ketua BPD Mattiro Walie menceritakan, Ia mendapat informasi dari Kasi Kacabdis wilayah I ESDM Sulsel bahwa ada teknisi yang sudah memperbaiki PLTS di pulau lain yang mengalami masalah yang sama bahkan lebih parah kerusakannya namun bisa diatasi.

“Maka dari itu kami pemerintah desa bersama pengurus melakukan musyawarah bersama warga untuk melakukan kesepakatan supaya PLTS diperbaiki. Proses perbaikan PLTS menggunakan saldo PLTS dan swadaya masyarakat,” katanya.

"Selama satu minggu perbaikan akhirnya PLTS bisa berfungsi kembali seperti sebelumnya bahkan waktu operasinya lebih lama dari sebelumnya, dulu waktu menyalanya mulai pukul 16.30 sampai pukul 6 pagi sekarang pasca perbaikan oleh Pak Harisman menjadi 24 jam non-stop," imbuhnya.

Sementara itu, Pengurus PLTS An'nur Pulau Samatellu Lompo, Desa Mattiro Walie, Abdul Majid menjelaskan, PLTS An'nur adalah PLTS terpusat dengan kapasitas 100 Kwp dengan jumlah pelanggan sekitar 250 rumah diberikan energi 600 wh per rumah dan aktif atau beroperasi hanya sampai 13 jam sehari. PLTS ini sudah mengalami kemacetan atau kerusakan sekitar pertengahan bulan Desember tahun 2022.

"Alhamdulillah dengan izin Allah sekitar 1 minggu yang lalu kita kedatangan teknisi dari Riau bernama Harisman yang difasilitasi oleh Kantor Cabang Dinas Wilayah I ESDM Provinsi Sulsel, setelah hampir 1 minggu perbaikan Alhamdulillah PLTS An'nur normal dan beroperasi kembali bahkan melebihi ekspektasi kami dan seluruh masyarakat Pulau Samatellu karena bisa beroperasi sampai 24 jam," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

x