Cegah KLB, 108.000 Balita di Kota Bandung Harus Divaksin Polio

- 30 Maret 2023, 23:19 WIB
BUPATI Purwakarta, Anne Ratna Mustika (baju hitam-putih) dalam kegiatan imunisasi di Kantor Dinas Kesehatan setempat, Minggu (26/3/2023). Penanganan penyebaran kasus polio di Purwakarta melibatkan Kementerian Kesehatan hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
BUPATI Purwakarta, Anne Ratna Mustika (baju hitam-putih) dalam kegiatan imunisasi di Kantor Dinas Kesehatan setempat, Minggu (26/3/2023). Penanganan penyebaran kasus polio di Purwakarta melibatkan Kementerian Kesehatan hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). /Hilmi Abdul Halim/HILMI ABDUL HALIM/KONTRIBUTOR

KORAN PR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menargetkan 108.000 balita agar beroleh imunisasi polia pada April dan Mei 2023. Pembe­rian imunisasi itu merupakan bagian respons atas temuan kasus polio di Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu.

”Angka target (yang tepat) masih menunggu dari Kementerian Kesehatan. Namun, berdasarkan perkiraan, jumlahnya 108.000 balita,” ucap Kepala Dinkes Kota Ban­dung, Anhar Hadian, se­perti dilaporkan kontributor ”PR” Satira Yudatama, Ka­mis, 30 Maret 2023.

Sasaran imunisasi, kata­nya, balita ber­usia 0-59 bulan. Bagi yang sudah diimunisasi polio lengkap, tetap per­lu diimuni­sasi sebanyak dua kali de­ngan rentang wak­tu satu bulan melalui oral atau mulut.

Pihaknya tengah merumuskan tata pelaksanaan imu­nisasi tersebut. Berda­sar­­kan rencana, imunisasi polio bisa dilaksanakan di pus­kesmas, posyandu, dan klinik. Pelaksanaannya mulai 3 April 2023, serentak dila­ku­kan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jabar.

Pihaknya pun akan segera berkomunikasi dengan apa­rat kewilayahan untuk pelaksanaan imunisasi tersebut. Ditargetkan, imunisasi polio bisa mencapai paling tidak 95% dari jumlah sasaran. Bila belum tercapai, pelaksa­na­annya akan diperpanjang, sesuai arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).***

 

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x