Network
/photo/2023/03/30/1181807881.jpg)
KORAN PR - Pemudik Lebaran tahun 2023 bisa berangkat dari Stasiun Cimahi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan dua rangkaian kereta api untuk melayani penumpang kereta api asal Kota Cimahi.
”Sesuai jadwal, keberangkatan rangkaian kereta api untuk agenda mudik dari Stasiun Cimahi ada dua yaitu Serayu dan dan Cikuray. Jadi total ada 6 perjalanan pagi dan malam,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, Kamis (30/3/2023).
Kereta api Serayu melayani rute Purwokerto, Kroya, Maos, Kawunganten, Sidareja, Banjar, Karangpucung, Ciamis, Tasikmalaya, Ciawi, Cipeundeuy, Cibatu, Kiaracondong, Cimahi, Sasaksaat, Purwakarta, Jatinegara, Pasar Senen (Jakarta). Sementara Kereta Api Cikuray melayani rute Garut, Cibatu, Leles, Nagreg, Cicalengka, Kiaracondong, Bandung, Cimahi, Padalarang, Purwakarta, Cikampek, Karawang, Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen (Jakarta). ”Ada perjalanan pagi dan malam. Keberangkatannya itu ada tujuan ke wilayah Purwokerto dan ke Jakarta,” ucapnya.
Perbaikan
Dia menyatakan, PT KAI sudah melakukan persiapan sejak awal Maret 2023 untuk melayani pemudik yang akan menggunakan moda transportasi umum kereta api. Persiapan terutama di wilayah pelayanan Daop 2 Bandung, termasuk wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Persiapan tersebut di antaranya meliputi pemeriksaan unit rangkaian kereta api yang sudah dilakukan.
Mahendro mengakui ada beberapa kendala teknis yang harus diperbaiki. ”Ada beberapa temuan yang harus kami tindak lanjuti seperti toilet, musala. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan. Harapannya dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di masa mudik Lebaran,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya turut melakukan pemeriksaan terhadap jalur kereta api secara intensif. Turut ditemukan beberapa titik jalur yang butuh perbaikan. Pihaknya menargetkan perbaikan rampung sebelum 12 April mendatang dan siap dilalui kereta api sesuai kecepatan yang ditetapkan sesuai regulasi .
”Di beberapa titik memang ada pekerjaan perbaikan, meliputi pergantian rel dan bantalan. Ketika kondisi jalurnya aman, potensi bahaya terjadinya kecelakaan kereta api bisa kita minimalisir dan ditekan sampai angka nol,” ujarnya.
