Layanan perekaman biometrik tersebut akan digelar hingga seluruh JHC 2023 Kota Cimahi melaksanakannya. "Kita akan buka layanan sampai selesai, terutama sebelum jadwal keberangkatan ke Tanah Suci. Karena itu, jangan sampai JHC tidak memperhatikan hal ini karena jadi syarat terbitnya visa haji. Kalau visa tidak terbit, bisa batal berangkat," tuturnya.
Endang (60), salah satu jemaah calon haji menyatakan dirinya sengaja melakukan perekaman biometrik ke kantor Kemenang Kota Cimahi. "Kalau sendiri saya enggak bisa, mending datang ke Kemenag dan Alhamdulillah datanya bisa langsung terekam," ujarnya.
Warga Melong, Cimahi Selatan itu berencana berangkat haji bersama anaknya. "Kebetulan anak saya mau coba lewat aplikasi sendiri karena kebetulan lagi ada di luar kota, mudah-mudahan bisa juga ya," ucapnya.
Ia mengaku sempat ada kendala saat identifikasi sidik jari. "Tadi sempat lama pas rekam sidik jari jempol, mungkin karena sudah tua. Dicoba pakai cairan handbody, Alhamdulillah bisa. Sudah lega," ungkapnya.***
***