KORAN PR - Jalur mudik di wilayah Kabupaten Bandung, terutama di sekitar Cileunyi sampai Nagreg masih memerlukan perbaikan sarana dan prasarana. Selain masih ditemukan ada jalan yang rusak, penerangan jalan di daerah tersebut juga banyak yang terganggu.
Kondisi tersebut didapati oleh jajaran Polresta Bandung saat melaksanakan survei jalur yang akan dilintasi para pemudik maupun wisatawan. Survei jalur tersebut digelar menjelang Operasi Ketupat Lodaya 2023, yang direncanakan akan dilaksanakan pada 14-27 April 2023.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom mengatakan, survei jalur digelar guna melihat kondisi jalan dan prasarana jalan, maupun potensi hambatan yang mungkin terjadi.
”Kami ingin melihat kondisi jalan, prasarana jalan, dan hambatan, serta cara bertindak (CB) penanganannya. Selain itu, survei jalur dilaksanakan dalam rangka pengecekan lokasi pendirian pos pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023,” kata Anom, Kamis, 30 Maret 2023.
Dia menyebutkan, survei jalur sekaligus pengecekan lokasi pendirian pos pengamanan dilakukan pada jalur utama arus mudik Lebaran 2023. Jalur utama itu ialah di sepanjang Jalan Cileunyi, Cikaledong Nagreg, Lingkar Nagreg, hingga jalur wisata Ciwidey.
Dari hasil survei jalur itu, Anom menyatakan, masih ditemukan ada jalan yang rusak di Cileunyi, yakni pada jalur yang mengarah ke Nagreg. Terkait kerusakan jalan itu, sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait yang berwenang melakukan penanganan.
”Kami sudah koordinasikan dengan instansi terkait, bahwa selain jalan yang rusak, ada juga penerangan jalan yang terhalang oleh pepohonan atau yang mati. Itu sudah dikoordinasikan supaya menjamin keselamatan pengguna jalan,” ucapnya.
Dia berharap, koordinasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait. Dengan demikian, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 masyarakat dapat menggunakan jalur mudik maupun wisata dengan aman dan lancar.