Dadang Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

- 30 Maret 2023, 14:56 WIB
BUPATEI Bandung, Dadang Supriatna meninjau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu, 25 Maret 2023.*
BUPATEI Bandung, Dadang Supriatna meninjau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu, 25 Maret 2023.* /DOK DISKOMINFO KABUPATEN BANDUNG

KORAN PR - Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyayangkan keputusan FIFA yang membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pasalnya, Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, telah dipersiapkan sebagai lokasi pertandingan.

Meskipun begitu, Dadang mengaku tetap menghormati keputusan FIFA sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk memutuskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut juga didasarkan atas pertimbangan FIFA.

"Mengingat berbagai persiapan yang sudah kami lakukan, tentunya ada perasaan kecewa dan menyesal. Namun, kami tetap menghormati keputusan FIFA. Walau bagaimana pun, FIFA yang memiliki kewenangan," kata Dadang di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 30 Maret 2023. 
 
Dia menyatakan, pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia diharapkan tidak membuat keutuhan bangsa jadi terpecah. Mengingat, penerimaan dan penolakan Israel sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 untuk bermain di Indonesia sempat menjadi polemik.
 
"Tidak perlu memperpanjang konflik di antara kita. Peristiwa ini mari kita jadikan motivasi untuk tetap tegak muka dan semakin memperkuat jati diri bangsa, serta menambah semangat pembangunan persepakbolaan di tanah air," tuturnya.
 
Dadang mengaku sempat berharap bahwa negosiasi yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan FIFA dapat membuat Indonesia tetap dipercaya untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Apalagi, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan dukungannya.
 
"Kami sebenarnya masih sangat berharap agar tetap bisa dilaksanakan di Indonesia. Mendukung apa yang menjadi kebijakan Pak Presiden dan turut mendoakan agar Ketua Umum, Pak Erick Tohir, berhasil melobi FIFA dalam pertemuan di Doha," katanya.
 
Dadang juga berterima kasih atas upaya dan kepercayaan dari pemerintah pusat maupun PSSI untuk menjadikan Si Jalak Harupat sebagai salah satu lokasi pertandingan. "Meskipun pada akhirnya tidak jadi dilaksanakan, kami tetap menghormati keputusan FIFA," ujarnya.
 
Dadang menambahkan, Pemkab Bandung juga telah berupaya secara maksimal dalam menyempurnakan sarana dan prasarana Stadion Si Jalak Harupat agar sesuai dengan standar FIFA. Upaya itu pun tak terlepas dari dukungan pemerintah pusat.***
 
 
 
 

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x